Tak Peduli Himpitan AS, Qualcomm Masih Kirim Chipset ke Huawei

Qualcomm masih mencari cara untuk bekerja sama dengan Huawei dalam jangka panjang.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 26 September 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi chip Qualcomm. (Qualcomm)

Ilustrasi chip Qualcomm. (Qualcomm)

Hitekno.com - Sejak Huawei dimasukkan dalam US Government’s Entity List, beberapa mitra utama perusahaan seperti Qualcomm mengalami masa sulit. Dalam sebuah pernyataan terbaru, CEO Qualcomm mengonfirmasi bahwa perusahaan mereka tetap akan melanjutkan kerja sama dengan Huawei.

CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf, menjelaskan bahwa mereka mencari cara untuk mengamankan kesepakatan pasokan jangka panjang dengan Huawei.

Pada bulan Juli 2019, Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan akan mulai mengeluarkan lisensi khusus untuk perusahaan yang ingin melanjutkan hubungan bisnis mereka dengan Huawei.

Baca Juga: Bocoran Terbaru Qualcomm Snapdragon 865, Bawa Performa Buas!

Salah satu poin utamanya menekankan bahwa perusahaan AS hanya akan diizinkan untuk menjual komponen yang tersedia secara luas, kategori yang mencakup chipset seluler.

Pada bulan Agustus 2019, Huawei diberikan perpanjangan baru selama 90 hari untuk perjanjian lisensi perdagangan sementara dengan perusahaan-perusahaan AS.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Setelah itu, laporan menyatakan bahwa lebih dari 130 perusahaan telah mengajukan lisensi khusus.

Baca Juga: Dilengkapi 5G, Qualcomm Sediakan Snapdragon untuk Smartphone Murah

Dikutip dari Gizmochina, meski mampu memproduksi chipset sendiri, Huawei masih mengandalkan Qualcomm untuk sejumlah besar perangkatnya.

Pada tahun 2018, Huawei menghabiskan sekitar 11 miliar dolar AS atau Rp 156 triliun untuk perdagangan pada perusahaan seperti AS seperti Qualcomm, Intel dan Micron.

Tak hanya itu, perusahaan seperti Broadcom juga terimbas dari sanksi pelarangan serta pembatasan dari pemerintah AS terhadap Huawei.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon Misterius Muncul di Geekbench, Ngebut Banget!

Menurut laporan Reuters, ketegangan perdagangan antara AS dan China membuat prospek keuntungan Broadcom menyusut.

Qualcomm 730, 730 dan 665. (Qualcomm)
Ilustrasi chipset Qualcomm. (Qualcomm)

Mereka terancam kehilangan 2 miliar dolar AS atau Rp 28,2 triliun sepanjang tahun 2019 sebagai akibat pelarangan dari pemerintah AS terhadap Huawei.

Manajer pemarasan dan penjualan Huawei menjelaskan bahwa dalam efek antisipasi terburuk, volume pengiriman smartphone bisa berkurang hingga 60 juta smartphone di tahun 2019.

Baca Juga: Tak Bela Huawei, Tapi Intel dan Qualcomm Lobi AS Cabut Larangan

Hal tersebut sangat disayangkan mengingat pada tahun 2018 mereka bisa membukukan penjualan lebih dari 200 juta unit smartphone.

Komitmen kerja sama pengiriman chipset dari Qualcomm ke Huawei masih akan dievaluasi apabila pelarangan dan perpanjangan lisensi tidak didapat dari pemerintah Amerika Serikat.

Berita Terkait
TERKINI

Cek apa yang ditawarkan Huawei MateBook D 14 sebagai laptop premium....

gadget | 20:25 WIB

Lonjakan signifikan dalam laba bersih tersebut melebihi harapan pasar dan menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedu...

gadget | 16:03 WIB

Berapa harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition ini?...

gadget | 15:55 WIB

Catat tanggalnya, Xiaomi 14 siap rilis ke Indonesia....

gadget | 15:18 WIB

Berapa harga Samsung Galaxy A55 5G dan Samsung Galaxy A35 5G?...

gadget | 18:30 WIB

Dibekali kamera mumpuni, ini cara membuat konten sinematik dengan SamsungGalaxy S24 Series....

gadget | 12:19 WIB

Ini beberapa fitur unggulanPOCO M6 Pro yang diklaim memberikan pengalaman lebih bagi anak muda....

gadget | 12:00 WIB

Harga Samsung Galaxy A05s masih terjangkau, cek berapa sekarang....

gadget | 10:48 WIB

Jika Anda sedang mencari komputer tanpa CPU, Anda bisa cek 4 komputer dari Acer berikut ini....

gadget | 12:44 WIB

Mulai 2 Maret 2024, Vivo V30 sudah dapat diperoleh di seluruh gerai resmi dan mitra Vivo Indonesia....

gadget | 09:48 WIB

Cek seperti apa Huawei FreeBuds Pro 3 ini....

gadget | 18:50 WIB

Samsung akan terus mengembangkan Galaxy Buds Series untuk memberikan kualitas audio dengan kecerdasan dan konektivitas t...

gadget | 15:29 WIB

Redmi Note 13 Series resmi rilis, cek apa saja yang masuk....

gadget | 15:22 WIB

Cek dulu daftar harga Redmi Note 13 Series ini, resmi dihadirkan ke Indonesia....

gadget | 16:26 WIB

Laptop gaming bertema kucing, cek seperti apa Colorfire Meow....

gadget | 18:33 WIB

POCO Indonesia membekali HP baru ini dengan layanan after sales yang memadai....

gadget | 18:09 WIB

Redmi Note 13 Series dipastikan akan meluncur Februari 2024, cek apa yang ditawarkan....

gadget | 17:59 WIB
Tampilkan lebih banyak