Ini Bahaya Mengisi Daya Baterai Smartphone Hingga 100 Persen

Pengguna smartphone penganut "Pantang keluar sebelum 100 persen" perlu banget membaca ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 30 Juli 2018 | 20:00 WIB
Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Digital Trends)

Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Digital Trends)

Hitekno.com - Memiliki baterai smartphone yang super tahan lama tentu menjadi impian semua orang. Tidak jarang, banyak yang mengisi daya baterai hingga 100 persen sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.

Kalau belum 100 persen, pantang untuk ke luar rumah.

Selain tahan lama, mengisi daya baterai smartphone hingga 100 persen biasanya dianggap dapat memperpanjang usia smartphone.

Faktanya, mengisi daya baterai smartphone hingga 100 persen juga berbahaya lho.

Apalagi jika kamu nekat mengisi daya smartphone hingga semalamam atau mengisi daya saat baterai smartphone benar-benar habis.

Nah, apakah benar cara tersebut membuat baterai smartphone awet?

Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Gadgets Now)
Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Gadgets Now)

Cadex, perusahaan produsen perangkat penguji baterai smartphone mengatakan jika praktek-praktek tersebut justru bisa memangkas usia smartphone.

Untuk jenis baterai lithium-ion modern yang sering digunakan berbagai smartphone saat ini, hal tersebut hanyalah mitos untuk membuat baterai smartphone awet.

Hal yang bisa kamu gunakan untuk menjaga usia smartphone adalah dengan mengisi daya baterai saat mendekati kosong.

Baterai Li-ion biasanya menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah.

Baca Juga: Ini Trik Setting Kamera Xiaomi Untuk Foto Selfie Jadi Keren

Tegangan tersebut akan perlahan-lahan meningkat seiring pengisian daya sedang berlangsung.

Selanjutnya daya akan secara otomatis dinaikan pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh.

Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Speed Test)
Mengisi Daya Hingga 100 Persen. (Speed Test)

Selain itu, pengisian baterai pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai.

Hal ini karena, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar juga akan terjadi.

Setiap penurunan daya 0,1 volt pada tegangan sel, akan menggandakan siklus hidup daya baterai.

Sangat disarankan untuk mengisi daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen, agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.

Jadi, melakukan pengisian daya baterai secara reguler atau tidak menunggu hingga 100 persen, tidak bermasalah untuk smartphone kamu.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Infinix luncurkan serangan masif di 2025. Dari HP Rp1 jutaan dengan baterai 7000mAh hingga Hot 60 Pro+ bermesin Dimensit...

gadget | 18:45 WIB

Infinix kembali menggebrak pasar dengan Hot 60 Pro Plus. Dengan harga Rp 2,5 jutaan, ponsel ini tawarkan RAM 16GB, layar...

gadget | 18:07 WIB

Standar HP murah dirusak! Vivo Y31 (2025) debut dengan kombinasi tak masuk akal: baterai 6.500 mAh dan sertifikasi langk...

gadget | 17:44 WIB

Xiaomi deklarasikan perang! Lewati seri 16, Xiaomi 17 Series siap hadang iPhone 17 di bulan yang sama. Bakal jadi yang p...

gadget | 16:59 WIB

Lupakan spesifikasi standar! Tecno obrak-abrik pasar HP Rp 2 jutaan di September 2025 dengan menawarkan RAM 12GB, kamera...

gadget | 16:23 WIB