Jangan Disepelekan, Matikan 5 Fitur Ini di Smartphone

Diantara banyak fitur dalam smartphone, ada yang sangat bermanfaat. Namun ada pula fitur yang tidak penting dan kadang malah menyusahkan.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 01 Juli 2018 | 20:00 WIB
Ilustrasi pengguna smartphone (sumber foto: pixabay)

Ilustrasi pengguna smartphone (sumber foto: pixabay)

Hitekno.com - Smartphone diciptakan untuk memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi dan beraktivitas. Karena itu banyak fitur yang ditanamkan dalam sebuah smartphone.

Diantara banyak fitur dalam smartphone, ada yang sangat bermanfaat. Namun ada pula fitur yang tidak penting dan kadang malah menyusahkan.

Berikut ini, ada 5 fitu yang sebaiknya kamu matikan dari smartphone beserta alasannya.

Baca Juga: 7 Game Android yang Simpel Tapi Bikin Ketagihan

1. Animasi transisi

animasi transisi (sumber: Stack Overflow)
animasi transisi (sumber: Stack Overflow)

Memang menarik melihat tampilan smartphone kita memiliki animasi beragam. Biasanya efek ini digunakan dalam transisi.

Tapi ternyata, efek ini memakan banyak sumber daya baik CPU maupun RAM. Matikan saja, atau smartphone kamu bakal bertambah lemot.

Baca Juga: Awas WhatsApp Bisa Bikin Lemot Ponsel, Begini Mengatasinya

2. Auto Brightness

automatic brightness (sumber: Cult of Android)
automatic brightness (sumber: Cult of Android)

Fitur ini dapat secara otomatis mengatur tingkat kecerahan layar. Jika di tempat gelap maka layar jadi lebih redup, tapi di tempat terang jadi terang agar dapat terlihat.

Ternyata, fitur ini memakan banyak daya dari baterai smartphone kamu. Untuk menghemat, kamu bisa mengaturnya secara manual.

Baca Juga: Keren Nih, Aplikasi Ini Akan Memperkuat Sinyal Android Kamu

3. Touch sound dan Vibrate on Touch

settingan sound feedback dan vibrate when typing (sumber foto: phonebuff)
settingan sound feedback dan vibrate when typing (sumber foto: phonebuff)

Fitur ini memang membantu bagi mereka yang sudah berusia lanjut untuk meyakinkan telah memencet sesuatu. Tapi buat kamu yang masih mudah, kayaknya tidak perlu.

Pastinya fitur ini bakal memakan daya baterai untuk bergetar dan membuat bunyi.

Baca Juga: 7 Aplikasi Android yang Dulu Disayang Kini Ditinggal

4. Bloatware

bloatware di Samsung (sumber: CNET)
bloatware di Samsung (sumber: CNET)

Banyak produsen smartphone menanamkan berbagai macam software dalam produk mereka. Padahal tidak semua software bawaan ini berguna.

Selain memakan banyak ruang penyimpanan, kadang bloatware ini juga sering memakan sumberdaya seperti CPU dan RAM.

5. Auto-Correct

autocorrect (sumber: grammarly)
autocorrect (sumber: grammarly)

Fitur ini awalnya dibuat untuk otomatis memperbaiki typo atau kesalahan penulisan. Sayangnya daftar kata yang dikenali fitur ini terbatas.

Alhasil, sering kali kata kita yang benar malah diubahnya menjadi kata lain. Sebaiknya dinonaktifkan saja, karena sering bikin ribet.

 

Berita Terkait
Berita Terkini

Sederet rekomendasi hp murah harga Rp1 jutaan ini sering disebut dengan hp anti lowbat lantaran kapasitas baterai yang s...

gadget | 23:51 WIB

Redmi K80 Ultra telah terlihat di basis data Geekbench....

gadget | 19:13 WIB

Kehadiran Vivo Y400 Pro memang sudah terdengar beberapa waktu belakangan dan disebut akan "segera hadir."...

gadget | 19:04 WIB

Cek apa saja fitur yang ditawarkan MediaTek Dimensity 9400+....

gadget | 16:19 WIB

Meski second, sederet rekomendasi iPhone murah untuk ngonten ini tak diragukan lagi soal performa kameranya....

gadget | 20:16 WIB