Q1 2023: Penjualan Mobil dan Motor Listrik di Tokopedia Naik 2 Kali Lipat

Medan, Pekanbaru, Bogor, Sleman dan Badung menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli kendaraan listrik tertinggi

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 05 Juni 2023 | 14:48 WIB
Aplikasi Tokopedia. (Tokopedia)

Aplikasi Tokopedia. (Tokopedia)

Hitekno.com - Kendaraan listrik mulai naik popularitasnya, dan makin banyak dijumpai di jalan raya belakangan ini. Hal ini senada dengan data baru dari Tokopedia. Terungkap kalau penjualan mobil listrik dan motor listrik di Tokopedia telah naik 2 kali lipat pada kuartal pertama 2023.

"Tokopedia mencatat penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan naik signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022," ungkap Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra.

Transaksi motor listrik di Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022. Data internal Tokopedia juga memperlihatkan bahwa ECU (Electronic Control Unit) dan kelistrikan mobil atau motor, charger aki mobil dan motor listrik menjadi beberapa produk terkait mobil/motor listrik yang paling laris selama kuartal I 2023.

Baca Juga: Hyundai Energy Indonesia Mulai Dibangun, Hadirkan Rantai Pasokan Baterai Kendaraan Listrik

Medan (Sumatra Utara), Pekanbaru (Riau), Bogor (Jawa Barat), Sleman (D. I. Yogyakarta) dan Badung (Bali) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli mobil listrik tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 2 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022.

"Sedangkan Tangerang (Banten), Malang (Jawa Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Badung (Bali) dan Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli motor listrik paling tinggi, dengan rata-rata peningkatan hampir 6,5 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022," tambah Leo.

Simak 5 Kelebihan Pakai Kendaraan Listrik Berteknologi Ramah Lingkungan

Baca Juga: Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia

"Meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia didorong oleh berbagai infrastruktur penunjang, seperti tempat isi ulang daya listrik yang mulai banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, serta berbagai kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik," kata Leo.

"Selain itu, makin banyak perusahaan otomotif–yang memproduksi kendaraan listrik berteknologi ramah lingkungan dengan harga terjangkau–sehingga makin banyak pula masyarakat yang mulai beralih ke mobil atau motor listrik," jelas Leo.

Tokopedia melalui Leo pun menyampaikan lima kelebihan mobil dan motor listrik sebagai alternatif kendaraan konvensional.

Baca Juga: Apa Saja Motor Listrik Keren dan Unik? Ini 4 Opsi yang Patut Dilirik

1. Nikmati insentif dan subsidi dari pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik

Pemerintah makin mendorong penggunaan kendaraan listrik karena dianggap lebih ramah lingkungan lewat berbagai kebijakan, termasuk insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% terhadap pembelian mobil listrik. Ada juga subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik.

Di sisi lain, pemerintah akan menetapkan kebijakan pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), baik untuk mobil listrik maupun motor listrik, per Januari 2025 mendatang.

Baca Juga: Berapa Kapasitas Listrik Rumah untuk Ngecas Mobil Listrik?

2. Beli mobil listrik dan motor listrik makin mudah secara online

Mewujudkan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030 dan emisi nol pada 2060 merupakan tanggung jawab bersama. Tokopedia sebagai bagian dari Grup GoTo, misalnya, ikut mengupayakan ‘Misi Nol Emisi Karbon 2030’.

"Tokopedia juga berupaya mempermudah masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik lewat kampanye Tokopedia Garage. Masyarakat bisa membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, dengan diskon hingga Rp10 juta melalui Tokopedia Garage," jelas Leo.

"Tokopedia pun menghadirkan Auto Installation Service dimana masyarakat bisa menerima jasa instalasi produk otomotif–yang dibeli melalui Tokopedia–tanpa biaya tambahan," tambah Leo.

3. Bebas dari aturan ganjil genap

Peraturan ganjil genap diberlakukan pada jam sibuk untuk mengurangi tingkat polusi serta kemacetan lalu lintas. Kendaraan bermotor diperbolehkan untuk melintasi jalan pada waktu tertentu dengan menyesuaikan digit terakhir nomor plat dengan tanggal.

"Karena berteknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik saat ini dibebaskan dari aturan ganjil genap. Mobil atau motor listrik punya plat khusus dengan garis biru di bagian bawah sehingga dapat dibedakan dari kendaraan konvensional," ujar Leo.

4. Makin banyak pilihan motor listrik buatan Indonesia dengan harga terjangkau

Harga motor listrik kian terjangkau sehingga siapa pun bisa mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Sejumlah pelaku usaha lokal motor listrik juga memberikan berbagai penawaran eksklusif melalui Tokopedia Garage.

Misalnya, Gesits–produsen motor listrik dengan pabrik di Bogor, Jawa Barat–menyediakan diskon hingga Rp1 juta lewat Tokopedia.

Selain itu, ada Viar–dimana lokasi pabrik motor listriknya berada di Semarang, Jawa Tengah–memberikan diskon lewat Tokopedia hingga Rp1,5 juta untuk seri N1 dan N2.

Sedangkan Selis–contoh produsen lokal motor listrik asal Cikupa, Tangerang–menawarkan diskon di Tokopedia hingga Rp1 juta dan layanan servis gratis.

"Tokopedia akan terus berupaya membantu pelaku usaha otomotif di Indonesia–yang merupakan bagian dari sekitar 12 juta penjual di Tokopedia–untuk berperan aktif menerapkan prinsip ramah lingkungan demi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang," ujar Leo.

5. Pengisian bahan bakar yang lebih fleksibel karena bisa dilakukan dari rumah

Pemilik mobil dan motor konvensional biasanya perlu mengantri di pom bensin untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Di sisi lain, pengisian baterai mobil atau motor listrik dapat dilakukan di rumah dengan kapasitas daya listrik tertentu.

"Umumnya, mobil listrik membutuhkan waktu kurang lebih 8-10 jam untuk pengisian daya di rumah dan 3-4 jam untuk pengisian daya di charging station. Sedangkan motor listrik biasanya rata-rata memerlukan waktu 2-3 jam di charging station," ungkap Leo.

Dalam pemakaian listrik di rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah daya penggunaan listrik. Masyarakat dapat makin mudah menambah daya listrik PLN sesuai kebutuhan karena kini bisa dilakukan secara online. 

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB