Mumpung Lagi Laris, Chili Nasionalisasikan Industri Litium

Chile memiliki cadangan litium terbesar di dunia dan merupakan produsen logam kedua terbesar secara global.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 04 Mei 2023 | 15:55 WIB
Ilustrasi lithium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)

Ilustrasi lithium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)

Hitekno.com - Presiden Chili, Gabriel Boric, telah mengumumkan bahwa industri litium yang besar di negara tersebut akan dikelola oleh pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi dan melindungi lingkungan.

Masa depan kontrak litium hanya akan dikeluarkan sebagai kemitraan publik-swasta dengan kontrol negara, jelas Boric pekan lalu, dan menegaskan pemerintah tidak akan menghentikan kontrak saat ini, tetapi perusahaan harus terbuka terhadap partisipasi negara sebelum kontrak mereka berakhir.

"Ini adalah kesempatan terbaik yang kita punya untuk beralih ke ekonomi yang berkelanjutan dan berkembang. Kita tidak bisa melewatkan kesempatan ini," kata pemimpin Chili tersebut dalam pidato televisi ke negara, seperti dilansir dari RT.com.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anak Ferdy Sambo Terciduk Open BO dan Terlibat Kasus Besar, Benarkah?

Sebagain informasi, Chili memiliki cadangan litium terbesar di dunia dan merupakan produsen logam kedua terbesar secara global. Baterai ion litium sangat penting untuk sebagian besar produk elektronik konsumen dan kendaraan listrik.

Selain itu, litium dianggap sebagai "pilar bagi ekonomi bebas fosil" oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dianggap sebagai cara utama untuk menyimpan energi di jaringan listrik bersih masa depan.

Ilustrasi lithium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)
Ilustrasi litium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)

Langkah pemerintah Chili menjadi tantangan baru bagi produsen kendaraan listrik global yang berjuang untuk mengamankan bahan baterai di tengah upaya negara untuk melindungi sumber daya alam mereka.

Baca Juga: Pakai Chipset Snapdragon 695, Nokia XR21 Siap Meluncur dengan Spesifikasi Begini

Di negara tetangga segitiga litium - Chili, Argentina, dan Bolivia - pemerintah juga mencari kepemilikan sektor publik yang lebih besar dalam penambangan logam tersebut, dengan rencana untuk mengembangkan sektor baterai litium mereka sendiri.

Di tempat lain, Meksiko menasionalisasi deposit litiumnya tahun lalu, dan Indonesia telah melarang ekspor bijih nikel, yang juga merupakan bahan baterai kunci.

Baca Juga: Harga Skin Termahal Dyrroth, Cocok untuk Player dengan Gengsi Tinggi

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB