Fakta di Balik Ditemukannya 7000 Pulau Baru Jepang, Efek Aktivitas Vulkanik?

Bukan tak terpetakan, pulau ini muncul karena aktivitas vulkanik dan banyak faktor lain.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 08 Maret 2023 | 20:56 WIB
Ilustrasi pulau. (Pexels)

Ilustrasi pulau. (Pexels)

Hitekno.com - Jepang baru-baru ini menemukan ribuan massa daratan (pulau) yang sebelumnya tidak terdeteksi di wilayahnya. Namun, menurut laporan terbaru, temuan ini tidak akan mempengaruhi jumlah kilometer persegi wilayah Jepang. Jepang mungkin akan menambahkan lebih dari 7.000 pulau ke dalam daftar resmi kepemilikan tanahnya, yang secara efektif menggandakan penghitungan terakhirnya dari tahun 1987.

Sebelumnya, data menunjukkan bahwa hanya ada 6.852 pulau di Jepang, di mana hanya 260 dihuni. Namun, analisis baru menggunakan foto udara, peta yang ada, dan data lain mengungkapkan total 14.125 pulau di Jepang. Perbedaan jumlah pulau tersebut terjadi karena ketika Penjaga Pantai Jepang menghitung pulau-pulau itu 35 tahun yang lalu, teknologi yang digunakan belum mampu membedakan gugusan kecil pulau dari pulau-pulau individu yang lebih besar. Sehingga ribuan pulau kecil ini dianggap sebagai satu kesatuan.

Dilansir dari Sputnik News, letusan gunung berapi juga telah berkontribusi pada pembentukan pulau-pulau baru di Jepang, yang secara signifikan hampir menggandakan wilayah pulau yang sebelumnya dipertimbangkan sebagai milik Jepang.

Baca Juga: 52 Cheat GTA Vice City PC dan Link Download, Terbaru Maret 2023, Lengkap dengan Spesifikasi Minimal

Untuk menghitung jumlah pulau yang sah, para ilmuwan di Jepang hanya menandai pulau-pulau dengan keliling 100 meter atau lebih dan yang merupakan formasi alami. Metode perhitungan yang sama digunakan untuk mengkonfirmasi wilayah Jepang, tetapi Otoritas Informasi Geospasial Jepang (GSI) memeriksa hasilnya terhadap peta masa lalu dan menggunakan foto udara untuk memastikan tidak ada tanah reklamasi buatan yang ikut dihitung.

Meskipun penemuan ini signifikan dan penting dari segi administrasi, GSI menegaskan bahwa hasil survei ini tidak akan memengaruhi wilayah dan perairan teritorial Jepang. Namun, Jepang telah memutuskan untuk memanfaatkan teknologi pemetaan digital modern untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang massa tanah yang tersebar di atasnya.

Dalam satu contoh pulau kecil Esanbe Hanakita Kojima, yang baru-baru ini dihancurkan oleh badai dan es yang melayang, kerugian itu mungkin luput dari perhatian jika pulau itu tidak menandai tepi barat wilayah negara yang disengketakan. Oleh karena itu, pemahaman yang akurat tentang jumlah pulau menjadi masalah administratif penting yang terkait dengan kepentingan nasional. Seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal petahana mengatakan bahwa pemahaman yang akurat tentang jumlah pulau sangat penting bagi kepentingan nasional.

Baca Juga: Doi Bilang Terserah saat Ditanya Menu Makan Malam? Situs Ini Bisa Jadi Solusinya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak