Cara Kerja Poligraf, Alat yang Ungkap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong

Kemunculan ide mengenai penggunaan poligraf rupanya sudah ada sejak akhir abad ke-19 lalu.

Amelia Prisilia
Kamis, 15 Desember 2022 | 11:01 WIB
Ferdy Sambo. (Suara.com/Alfian Winanto)

Ferdy Sambo. (Suara.com/Alfian Winanto)

Hitekno.com - Dalam sidang pembunuhan Brigadir J pada Rabu (14/12/2022) lalu, ahli poligraf mengungkap hasil tes untuk 5 terdakwa kasus ini. Dari hasil tes poligraf, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terindikasi berbohong.

Di sisi lain, berdasarkan laporan dari ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid, hasil tes poligraf ini mengungkap bahwa Ricky Rizal dan Richard Eliezer terindikasi jujur.

Melihat fungsinya yang krusial dalam kasus pidana, banyak yang lalu bertanya-tanya mengenai cara kerja poligraf yang mampu mendeteksi adanya indikasi kebohongan terdakwa yang terseret kasus tertentu.

Baca Juga: 10 Hero Mobile Legends dengan Ban Rate Tertinggi, Desember 2022

Berdasarkan jurnal ilmiah dari University of Southern California, kemunculan ide mengenai penggunaan poligraf rupanya sudah ada sejak akhir abad ke-19 lalu. Teknologi yang semakin maju kemudian sukses menghadirkan alat canggih ini.

Walaupun dikenal sebagai pendeteksi kebohongan, poligraf kenyataannya hanya menampilkan tanda-tanda fisiologis yang terkait dengan keadaan psikologis pembohong. Saat digunakan, alat ini kemudian akan menunjukan detak jantung, tekanan darah, pernapasan dan keringat di jari.

Penyebutan gelar di sidang Ferdy Sambo. (youtube/PN Jakarta Selatan)
Penyebutan gelar di sidang Ferdy Sambo. (youtube/PN Jakarta Selatan)

Hal ini terkait dengan kebiasaan seseorang yang berbohong saat diberikan pertanyaan yang sensitif. Yang terjadi pada tubuh biasanya adalah detak jantung yang kencang, tekanan darah meningkat serta keringat yang muncul.

Baca Juga: Sinopsis Avatar: The Way of Water, Kelanjutan Jake Sully di Avatar 2

Tekanan darah dan detak jantung akan terdeteksi oleh alat ini pada bagian manset yang melingkari lengan. Sedangkan untuk memantau pola pernapasan, akan ada alat yang merekam gerakan toraks dan volume pernapasan.

Pengukuran ketahanan kulit galvanik dilakukan dengan galvanometer yang berada di ujung jari subjek. Alat ini akan mengirimkan arus listrik kecil ke kult untuk mendeteksi saat telapak tangan menjadi berkeringat.

Sebelum poligraf digunakan, penyidik akan melakukan wawancara dan subjek. Beberapa pertanyaan penting lalu diberikan dalam tahap ini. Nantinya, reaksi subjek akan menjadi pengawasan penyidik.

Baca Juga: Link Nonton Gudetama: An Eggcellent Adventure, Petualangan Si Telur Pemalas

Dimanfaatkan untuk mengungkap kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, itu tadi cara kerja poligrafi. Tidak hanya digunakan dalam bidang hukum, alat ini juga biasanya digunakan untuk pre-employment screening.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak