Ilmuwan Temukan Jenis Kerang yang Bisa Hasilkan Antibiotik secara Mandiri

Mulanya ilmuwan percaya bahwa tak ada binatang yang bisa menghasilkan antibiotik secara mandiri, sampai akhirnya jenis kerang ini ditemukan.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 06 Desember 2022 | 16:29 WIB
Ilustrasi kerang. (Pexels)

Ilustrasi kerang. (Pexels)

Hitekno.com - Eritromisin adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri, dan sampai sekarang, antibiotik tersebut diduga hanya dibuat oleh actinobacteria.

Para peneliti sekarang mengungkapkan hewan yang mulanya dikira tidak mungkin yang mensintesis eritromisinnya sendiri.

Dilansir dari Sputnik Newskerang keras Asiatik (Meretrix petechialis) telah dipergoki oleh para peneliti karena kemampuannya yang bisa membuat eritromisin sendiri.

Kerang mampu mensintesis antibiotik kompleks melalui sel-sel kaya lendir tertentu dalam jaringan mantel luar pelindung mereka.

Kerang, yang hidup di lingkungan datar lumpur, dapat mensintesis, menyimpan, dan mengeluarkan antibiotik ke habitat yang kaya bakteri tempat tinggalnya.

Sebelum penelitian, para ilmuwan tidak menyadari bagaimana kerang melawan patogen bakteri dalam populasi padat bakteri mereka ketika mereka kekurangan sistem kekebalan berbasis limfosit adaptif.

Para peneliti mulai dengan mencari gen dalam kerang yang mengubah ekspresi mereka sebelum dan sesudah infeksi.

Mereka kemudian mengidentifikasi gen yang mengkode enzim sebagai bagian dari pembentukan senyawa perantara dalam biosintesis eritromisin.

Ilustrasi kerang. (Pexels)
Ilustrasi kerang. (Pexels)

"Penemuan itu membuat kami bertanya-tanya apakah eritromisin disintesis dalam kerang," jelas Xin Yue, seorang ahli biologi kelautan di Chinese Academy of Sciences di Qingdao, yang menambahkan bahwa hewan dapat direkayasa secara genetik untuk membuat antibiotik mereka sendiri, setelah penemuan kerang keras Asiatik.

"Namun, hasil kami menunjukkan bahwa gen penghasil eritromisin di M. petechialis berasal dari garis keturunan hewan dan mewakili evolusi konvergen dengan bakteri," kata Profesor Liu Baozhong, seorang penulis studi yang memimpin tim peneliti dari Institute of Oceanology of the Chinese Academy of Sciences (IOCAS).

Baca Juga: Daftar HP Baru yang Siap Meluncur Desember 2022, Banyak HP Flagship!

"Kami juga mendokumentasikan produksi eritromisin pada spesies terkait, Meretrix lyrate, yang menunjukkan bahwa antibiotik mungkin lebih banyak diproduksi oleh invertebrata laut," kata Yue, penulis pertama studi yang diterbitkan dalam jurnal PNAS pekan lalu.

Margaret McFall-Ngai, yang merupakan ahli dalam interaksi mikroba dengan moluska laut di University of Hawaii, mencatat bahwa invertebrata tidak memiliki sistem kekebalan yang canggih tetapi akan sering "mempertahankan interaksi yang sangat sederhana dengan dunia mikroba—baik mereka bergaul dengan beberapa spesies, atau mereka hanya mengatakan tidak".

Tak cuma menarik, penemuan ini juga memberikan wawasan inovatif tentang kemampuan pertahanan lingkungan dan kekebalan invertebrata sebagai sebuah kelompok, serta pandangan pertama pada potensi pembiakan resistensi.

Berita Terkait Berita Terkini

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB

Eksoplanet masif ditemukan mengorbit berlawanan arah dalam sistem bintang ganda, menantang model pembentukan planet dan ...

sains | 09:00 WIB