BMKG Unkap saat Ini Belum Mencapai Puncak Musim Hujan

Menurut prakiraan BMKG, puncak musim hujan di sebagain besar wilayah Indonesia baru akan terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Hitekno.com - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan kalau saat ini sebagian besar wilayah Indonesia belum mencapai puncak musim hujan.

Menurut prakiraan BMKG, puncak musim hujan di sebagain besar wilayah Indonesia baru akan terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.

Meski saat ini disebagian daerah, termasuk di Jakarta sudah sering hujan yang bahkan memicu banjir, tetapi puncak musim hujan baru akan terjadi pada Desember.

Baca Juga: BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Mengawali Musim Hujan pada September 2022

"Sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan di bulan Desember-Januari," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dimuat Suara.com, Jumat (7/10/2022).

Ia menyampaikan, dari total 699 ZOM (zona musim) di Indonesia, sebanyak 175 ZOM (25,03 persen) akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sementara sebanyak 128 ZOM (18,31 persen), lanjutnya, akan memasuki musim hujan pada bulan November 2022, meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: BMKG: Suhu Perkotaan Indonesia Bakal Naik 3 Derajat Celcius pada Akhir Abad 21

Saat ini, terdapat 60 ZOM (8,6 persen) yang sudah mengalami musim hujan meliputi Riau bagian selatan, sebagian Sumatera Selatan, Bengkulu bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan.

Kemudian, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian timur, Kalimantan Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara bagian utara, sebagian Maluku dan sebagian Papua Barat.

"Selain itu, terdapat sebanyak 113 ZOM yang mengalami periode musim hujan sepanjang tahun," paparnya.

Baca Juga: Bukan Ramalan, BMKG Sebut Ada Potensi Gempa Besar di Pantai Selatan Jawa

Sementara itu, prediksi curah hujan untuk periode 8-9 Oktober 2022, yakni untuk wilayah Sumatera secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Sumatera Utara, Kep. Babel, Bengkulu, dan Lampung berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang serta Aceh berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Untuk wilayah Jawa secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Banten, dan DKI Jakarta berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang, serta sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Untuk wilayah Kalimantan secara umum hujan sedang hingga hujan lebat. Sulawesi hujan sedang hingga hujan lebat.

Baca Juga: BMKG: Kualitas Udara Jakarta pada Juni pada Kondisi Sedang

Kemudian Bali, NTB, NTT secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Bali dan NTB berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang.

Maluku dan Papua secara umum hujan ringan hingga hujan sedang, namun sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Itulah prakiraan BMKG yang menyebut kalau sebagian besar wilayah Indonesia baru mencapai puncak musim hujan pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak