Tak Cuma Amerika, China dan Rusia Juga Siap-Siap Usung Misi Bawa Manusia Kembali ke Bulan

Rusia dan China kini sedang mempersiapkan misi antariksa untuk ke bulan. Begini rinciannya.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 07 September 2022 | 19:13 WIB
Ilustrasi Bulan Purnama. (NASA/Joel Kowsky)

Ilustrasi Bulan Purnama. (NASA/Joel Kowsky)

Hitekno.com - Amerika Serikat, melalui NASA, bukan satu-satunya negara yang bekerja untuk membawa manusia kembali ke bulan.

Kegagalan NASA meluncurkan Artemis 1 untuk misinya ke bulan pada Sabtu (3/9/2022) melibatkan banyak mitra internasional, termasuk Jepang, Kanada, dan badan antariksa Eropa.

Dua kekuatan luar angkasa lainnya, China dan Rusia, bukan bagian dari konsorsium, tetapi juga memiliki misi ke Bulan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan POCO C40, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh

China dan Rusia mengumumkan pada Maret 2021 bahwa mereka berkolaborasi dalam proyek ambisius yang disebut International Lunar Research Institute (ILRS)

Mirip dengan Artemis, itu bertujuan untuk mendirikan pangkalan di dekat kutub selatan bulan, menurut laporan dari Space.com dilansir dari Suara.com.

Upaya ILRS memiliki tiga tahap utama, pejabat ruang angkasa China menjelaskan. Yaitu, pengintaian, konstruksi dan pengembangan.

Baca Juga: Siap-Siap, Tarif Ojol akan Naik 10 September, Begini Rinciannya

Fase 1 sudah berlangsung, menganalisis data yang dikumpulkan oleh misi robotik China, Chang'e, yang mendarat di sisi jauh bulan pada Januari 2019.

Misi Artemis pengiriman manusia ke bulan. (ilustrasi NASA)
Misi Artemis pengiriman manusia ke bulan. (Ilustrasi NASA)

Fase pemantauan akan berlanjut selama beberapa tahun ke depan dengan misi robot tambahan pada probe yang belum diluncurkan sebelumnya seperti Chang'e 6, Chang'e 7, dan Luna 25 Rusia, Luna 26, dan Luna 27.

Sekitar 10 tahun fase konstruksi Pada tahun 2026, misi robotik lebih lanjut dari China, Rusia dan berpotensi berubah mitra internasional akan dimulai.

Baca Juga: Top 5 Play MPL Season 10 Week 4: Kabuki dan Sutsujin Jadi Sorotan

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, ILRS akan siap untuk misi berawak sekitar tahun 2036.

Pemerintah Cina tidak memiliki rencana resmi untuk pendaratan berawak di bulan.

Hal-hal telah berubah sejak rencana ILRS diumumkan tahun lalu, berkat invasi lanjutan Rusia ke Ukraina.

 

Suara.com/Dythia Novianty

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak