Percobaan Pertama NASA Kumpulkan Sampel Batuan Mars Gagal

Misi Perseverance sendiri merupakan langkah pertama dalam kampanye pengembalian sampel Mars yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 08 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Robot Perseverance. (NASA)

Robot Perseverance. (NASA)

Hitekno.com - NASA telah melakukan percobaan pertama dalam mengumpulkan sampel batuan Mars menggunakan robot penjelajah Perseverance di planet merah tersebut.

Sayangnya percobaan pertama NASA ini gagal untuk mengumpulkan sampel batuan Mars.

Penjelajah seukuran mobil itu mendarat di dalam Kawah Jezero, Mars, pada Februari lalu dengan dua misi utama, yaitu berburu tanda-tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan serta menyimpan sampel Mars untuk dibawa kembali ke Bumi.

Baca Juga: NASA Cari Tanda-tanda Kehidupan Kuno di Mars, Andalkan Perseverance

Perseverance mulai mengebor lubang pengumpulan sampel pertamanya pada Jumat (6/8/2021). Tetapi, data menunjukkan bahwa tidak ada batu atau debu Mars yang berhasil masuk ke dalam tabung pengambilan sampel.

"Saya yakin kami memiliki tim yang tepat untuk mengerjakan ini dan kami akan bertahan mencari solusi untuk memastikan kesuksesan di masa depan," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, seperti dikutip dari Space.com pada Sabtu (7/8/2021).

Robot Perseverance. (NASA)
Robot Perseverance. (NASA)

Misi Perseverance sendiri merupakan langkah pertama dalam kampanye pengembalian sampel Mars yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Robot Penjelajah Mars Perseverance Juga Dibekali Prosesor iMac 1998

Menurut NASA, Perseverance memiliki 43 tabung sampel dan setidaknya 20 tabung di antaranya harus terisi.

Data yang dikirim dari penjelajah menunjukkan bahwa bor yang digunakan untuk mengambil sampel berfungsi sebagaimana mestinya dan pemrosesan tabung sampel juga tampak normal.

Meskipun lubang pengambilan sampel berhasil dibor, tetapi tabung kosong. Hasil ini belum pernah ditemukan selama pengujian sistem pengambilan sampel di Bumi.

Baca Juga: Ini Alasan NASA Namai Situs Pendaratan Perseverance dengan Nama Penulis

Manajer proyek Perseverance, Jennifer Trosper, memperkirakan kemungkinan hal ini terjadi karena target sampel tidak bergerak dan kemungkinan kecil adanya masalah perangkat keras dengan Sistem Sampling dan Caching.

Satu tahun Perseverance di Mars. [Twitter]
Satu tahun Perseverance di Mars. [Twitter]

"Selama beberapa hari ke depan, tim akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menganalisis data yang kami miliki dan juga memperoleh beberapa data diagnostik tambahan untuk mendukung pemahaman penyebab tabung kosong," ucap Trosper.

Data tambahan itu akan mencakup foto detail lubang bor, yang akan diambil Perseverance dengan kamera WATSON di ujung lengannya.

Baca Juga: Sukses Mendarat di Mars, Perseverance NASA Mulai Pemanasan untuk Misinya

Batuan di Mars tidak selalu dapat diprediksi dengan benar oleh para ilmuwan. Terkadang, batu terbukti secara signifikan lebih keras atau lebih rapuh daripada yang diantisipasi oleh anggota tim misi.

Itulah percobaan pertama NASA yang gagal dalam mengumpulkan sampel batuan Mars menggunakan robot penjelajah Perseverance. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB