Ilmuwan Berhasil Deteksi Cahaya dari Sisi Lain Lubang Hitam

studi baru ini menggunakan efek yang tidak biasa.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 30 Juli 2021 | 06:00 WIB
Lubang Hitam. (NASA/Event Horizon Telescope collaboration et al.)

Lubang Hitam. (NASA/Event Horizon Telescope collaboration et al.)

Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mendeteksi cahaya dari sisi lain lubang hitam dari pengamatan.

Pengamatan ini hampir mustahil dilakukan karena lubang hitam terkenal memakan cahaya apa pun yang mendekatinya.

Tetapi, studi baru ini menggunakan efek yang tidak biasa, di mana cahaya "bergema" di sekitar lubang hitam sehingga para ahli dapat melihatnya dari sisi lain.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Tabrakan Tiga Galaksi Bisa Picu Kemunculan Dua Lubang Hitam

Deteksi dilakukan setelah para ilmuwan memeriksa sinar-X dipancarkan ke alam semesta oleh lubang hitam supermasif, yang berada di tengah galaksi sejauh 800 juta tahun cahaya.

Sinar-X tersebut memiliki pola yang aneh. Para ahli melihat setelah sinar-X yang terang dan menyala-nyala, akan ada sinar-X yang lebih kecil dan muncul dalam warna yang berbeda.

Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay/ Gerd Altmann)
Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay/ Gerd Altmann)

"Sinar-X tampak seolah-olah dipantulkan dari sisi lain lubang hitam. Tetapi peristiwa itu sangat tidak biasa karena setiap cahaya yang masuk ke lubang hitam, tidak akan keluar," kata Dan Wilkins, ahli astrofisika Universitas Stanford.

Baca Juga: Ditemukan Lubang Hitam Unicorn, Menurut Ilmuwan Terdekat dari Bumi

Wilkins menjelaskan bahwa satu-satunya alasan cahaya itu bisa dilihat karena lubang hitam membengkokkan ruang, membelokkan cahaya, dan memutar medan magnet di sekitarnya.

Menariknya, penemuan cahaya dari sisi lain lubang hitam telah diprediksi oleh teori relativitas umum Einstein, dilansir dari Independent, Kamis (29/7/2021).

Tapi, itu belum pernah benar-benar terjadi sebelumnya dan penemuan ini menandai pertama kalinya cahaya diamati secara langsung datang dari balik lubang hitam.

Baca Juga: Hasil Penelitian Baru, Bumi Ternyata Lebih Dekat dengan Lubang Hitam

Itulah temuan cahaya dari sisi lain lubang hitam yang pertama kali bisa dideteksi ilmuwan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak