Angin Matahari Ternyata Lebih Banyak Bergerak ke Kutub Utara Bumi

Para ilmuwan mengira partikel bermuatan yang menyebabkan fenomena ini bergerak dalam jumlah yang sama menuju Kutub Utara dan Selatan.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 23 Januari 2021 | 19:45 WIB
Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Hitekno.com - Para ilmuwan dari University of Alberta, Kanada melakukan penelitian terbaru yang menunjukkan lebih banyak partikel bermuatan dari angin Matahari bergerak mengarah ke Kutub Utara Bumi daripada ke Selatan. 

Saat partikel bermuatan dari angin Matahari masuk ke medan magnet Bumi, hasilnya adalah tampilan cahaya yang dikenal sebagai Aurora Borealis di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Aurora Australis di Belahan Bumi Selatan (BBS).

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan mengira partikel bermuatan yang menyebabkan fenomena ini bergerak dalam jumlah yang sama menuju Kutub Utara dan Selatan. Namun, faktanya tidak dan para ahli belum tahu apa sebabnya.

Data yang digunakan para ilmuwan dikumpulkan oleh konstelasi satelit Swarm, terdiri dari kumpulan tiga satelit yang telah mengamati medan magnet Bumi sejak 2013.

Ilustasi medan magnet Bumi. [Shutterstock]
Ilustrasi medan magnet Bumi. [Shutterstock]

Dilansir dari Science Alert pada Jumat (22/1/2021), hal yang menjadi perhatian adalah Kutub Selatan magnet Bumi lebih jauh dari sumbu putar Bumi daripada Kutub Utara magnet.

Ini menyebabkan perbedaan pantulan dari jenis gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai gelombang Alfven, yang menyebabkan perbedaan cara Kutub Utara dan Selatan berinteraksi dengan angin Matahari.

Sejauh ini, pengukuran asimetri itu belum menunjukkan dampak yang jelas dan perlu dipelajari lebih lanjut.

Tim ilmuwan akan mengumpulkan lebih banyak data terkait memecahkan misteri mengapa angin Matahari lebih tertarik ke Kutub Utara. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB