Asteroid Sebesar 2 Kali Lapangan Sepak Bola Akan Lintasi Bumi, Kapan?

Asteroid ini diperkirakat melintas dengan jarak 1,9 mil dari Bumi.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 18 Desember 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA kini tengah mengawasi sebuah asteroid raksasa yang meluncur dan diduga akan melintasi Bumi. Kapan?

Menurut prediksi, asteroit yang berukuran besar ini akan melintasi planet kita pada Hari Natal nanti.

Asteroid 501647 (2014 SD224) ada dalam daftar "Pendekatan Dekat" badan antariksa AS dan lebarnya bisa mencapai 689 kaki. Itu selama dua lapangan sepak bola.

Baca Juga: Klaim Ilmuwan, Asteroid Ini Ungkap Pembentukan Tata Surya

Diperkirakan datang dalam jarak 1,9 juta mil dari Bumi. Meskipun tidak berisiko sama sekali, tetapi dalam hal ruang yang cukup dekat.

Melansir laman The Sun, Kamis (17/12/2020), setiap objek antariksa yang bergerak cepat yang datang dalam jarak sekitar 4,65 juta mil dianggap "berpotensi berbahaya" oleh organisasi antariksa.

Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]
Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]

Batuan luar angkasa diperkirakan akan meluncur melewati planet kita pada 25 Desember mendatang. Sekitar pukul 20:20 UTC.

Baca Juga: Sempat Bocor, NASA Akhirnya Berhasil Selamatkan Sampel Asteroid Bennu

Menurut tabel Pendekatan Dekat NASA, asteroid yang jauh lebih kecil yang disebut 2020 XY juga akan terbang jauh lebih awal pada hari itu.

Asteroid raksasa ini bisa mencapai lebar 144 kaki tetapi jaraknya harus lebih jauh. Diperkirakan akan melesat pada jarak 3,6 juta mil dari Bumi.

Asteroid 501647 (2014 SD224) yang lebih besar dan lebih dekat bergerak dengan kecepatan sekitar 22.000 mil per jam.

Baca Juga: Ambil Sampel, NASA Berhasil Mendarat di Asteroid Bennu

NASA telah memberi label pada kedua asteroid sebagai Objek Dekat Bumi (NEO). (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak