Super Langka, Ditemukan Gurita Berlengan 9 di Jepang

Jika biasanya gurita punya 8 lengan, yang satu ini ada 9.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 11 Desember 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi gurita. (Pixabay)

Ilustrasi gurita. (Pixabay)

Hitekno.com - Gurita selama ini diketahui memiliki delapan tentakel, bagian tubuh yang menjuntai dari makhluk laut ini. Namun belum lama ini ditemukan seekor gurita berlengan 9 di Jepang.

Gurita dengan sembilan tentakel ini tertangkap di Teluk Shizugawa, timur laut Kota Minamisanriku, Jepang, dan hampir menjadi menu santap malam. Setelah ditelaah, inilah gurita berlengan sembilan yang langka. Apalagi lokasinya menyempil di tentakel ketiga.

Kazuya Sato menemukan satwa ini pada 13 November, ia memasang perangkap dan membawa pulang gurita langka tersebut bersama tiga ekor gurita lainnya. Saat ibunya yang berusia 65 tahun merebusnya di dalam panci, ia baru memperhatikan lengan kesembilan si gurita.

Baca Juga: Ditemukan Ribuan Gurita, dan Makhluk Laut Lain Mati Secara Misterius

Meskipun gurita itu telah mati karena dimasak, tetapi tubuhnya masih utuh. Sato kemudian membawanya ke Pusat Alam Shizugawa, di mana gurita itu diawetkan dalam alkohol dan akan segera dipamerkan.

Lengan ekstra yang terbentuk menjadi cabang di lengan utama ini merupakan kasus yang jarang terjadi pada gurita. Menurut Michael Vecchione, ahli zoologi invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, gurita mampu meregenerasi lengannya tetapi terkadang regenerasi tidak bekerja dengan baik.

Ilustrasi gurita. (Pixabay)
Ilustrasi gurita. (Pixabay)

"Jika lengan rusak, mungkin salah beregenerasi dan bisa berakhir dengan jaringan ekstra yang tumbuh keluar, di mana jaringan ekstra itu bisa berubah menjadi lengan," kata Vecchione, seperti dikutip Live Science pada Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: Diduga dari Laut Dalam, Gurita Misterius Ini Memancing Perhatian Ilmuwan

Teluk Shizugawa tempat ditemukannya gurita itu berlokasi sekitar 200 km di utara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang sekarang telah dinonaktifkan, akibat krisis nuklir dengan bencana gempa Bumi berkekuatan 7,9 dan tsunami pada 2011.

Namun Vecchione mengatakan tidak mungkin lengan kesembilan gurita itu disebabkan keracunan radiasi. Ia menambahkan bahwa laporan tentakel gurita bercabang telah dikatalogkan di seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Memiliki satu lengan yang bercabang mungkin tidak memengaruhi gurita karena kecil dan hanya menggantung di tentakel gurita, bahkan mungkin berfungsi dan memiliki kemampuan untuk bergerak dan merasakan.

Baca Juga: Ditemukan di Selatan Indonesia, Gurita "Dumbo" Ini Hidup 7 KM di Bawah Laut

Meski begitu, Vecchione mengatakan gurita dengan lebih banyak lengan mungkin menghadapi lebih banyak tantangan, seperti memengaruhi kemampuan hewan untuk berburu atau berenang.

Itulah penemuan Gurita dengan sembilan tetakel yang langka di Jepang, bahkan hampir jadi santapan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Salah Pilih Lawan dan Hampir Tenggelam, Elang Ini Kalah Duel Melawan Gurita

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak