Hasil Penelitian Terbaru: Suhu Alam Semesta Kian Memanas

Bukan kita saja yang di Bumi merasakan peningkatan suhu panas, namun juga alam semesta.

Agung Pratnyawan
Selasa, 17 November 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi cuaca panas. (pixabay/stux)

Ilustrasi cuaca panas. (pixabay/stux)

Hitekno.com - Suhu yang makin meninggi tidak hanya dirasakan kita di Bumi karena pemanasan global. Namun menurut hasil penelitian terbaru, suhu alam semeta juga mengalami peningkatan.

Menurut penelitian terbaru ini, diklaim kalai peningkatan suhu alam semesta yang semakin memanas terjadi selama 10 miliar tahun terakhir.

Dalam mendapatkan kesimpulan ini, tim peneliti menggunakan motode tak biasa. Yakni jika sebuah objek berjarak satu tahun cahaya, maka orang-orang menyaksikan objek tersebut sebagaimana kondisinya pada setahun lalu.

Baca Juga: Menurut BMKG: Indonesia Tidak Sedang Disapu Gelombang Panas

Mereka mengukur suhu gas dari jarak 10 miliar tahun cahaya atau 10 miliar tahun lalu, dan membandingkannya dengan gas yang lebih dekat dengan ruang dan waktu Bumi.

Tim peneliti menemukan bahwa suhu rata-rata gas kosmis telah meningkat lebih dari 10 kali lipat dan saat ini mencapai sekitar 2,2 juta derajat Celsius.

Ilustrasi suhu panas. [Shutterstock]
Ilustrasi suhu panas. [Shutterstock]

Tim peneliti ini juga menjelaskan dugaan apa yang membuat peningkatan suhu alam semesta ini.

Baca Juga: Bumi Catat Suhu Terpanas, Capai 54 Derajat Celcius

"Saat alam semesta berevolusi, daya gravitasi menarik materi gelap dan gas di luar angkasa ke dalam galaksi dan klaster-klaster galaksi. Tarikan itu sangat hebat, sehingga menyebabkan semakin banyak gas yang disetrum dan dipanaskan," ujar Yi-Kuan Chiang, penulis utama studi itu, dilansir laman Xinhua, Selasa (17/11/2020).

Dipimpin oleh Pusat Kosmologi dan Fisika Astropartikel di Universitas Negeri Ohio, penelitian bertajuk "The Cosmic Thermal History Probed by Sunyaev-Zeldovich Effect Tomography" itu dipublikasikan di Astrophysical Journal bulan lalu.

Itulah hasil penelitian baru yang mendapati kalau suhu alam semesta telah memenas dan peningkatannya terjadi selama 10 miliar tahun terakhir. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Baca Juga: Catat Suhu Terpanas, Lingkaran Arktik Capai 38 Derajat

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak