Usai Dekati Pluto, Astronom Cari Target Baru New Horizons

New Horizons akan mengamati benda-benda langit yang belum ditemukan dan mungkin mengunjunginya.

Agung Pratnyawan
Senin, 27 Juli 2020 | 06:00 WIB
Wahana antariksa New Horizons. [NASA]

Wahana antariksa New Horizons. [NASA]

Hitekno.com - Wahana antariksa New Horizons telah sukses melakukan pendekatan ke planet Pluto dan bertemu dengan Arrokoth. Kini, para astronom tengah mencari misi berikutnya.

Bersama dengan Subaru Telescope yang terletak di Hawaii, New Horizons akan mengamati benda-benda langit yang belum ditemukan dan mungkin mengunjunginya.

New Horizons berada di wilayah ruang yang disebut Sabuk Kuiper, yang diyakini kaya akan potongan-potongan formasi tata surya yang dikenal sebagai benda kecil. Meskipun berjumlah banyak, menemukan potongan objek tersebut adalah tantangan karena berukuran kecil dna tersebar.

Baca Juga: Bukan Satu, Astronom Deteksi 4 Objek Misterius di Antariksa

"Kami menggunakan Subaru Telescope karena ini adalah yang terbaik untuk keperluan pencarian kami. Ini karena kombinasi unik dari ukuran teleskop dan bidang pandang Hyper Suprime-Cam (HSC) yang luas, yang dapat menemukan banyak objek Sabuk Kuiper sekaligus," kata Dr Alan Stern dari Southwest Research Institute sekaligus penyelidik utama misi New Horizons, seperti dikutip dari IFL Science, Sabtu (25/7/2020).

Para astronom memperkirakan bahwa ratusan objek Sabuk Kuiper baru akan ditemukan dengan cara ini dan sekitar 50 objek akan dapat diamati dengan New Horizons.

Sabuk Kuiper. [NASA]
Sabuk Kuiper. [NASA]

Objek Sabuk Kuiper dilihat dari sudut pandang Subaru akan tampak sepenuhnya diterangi oleh sinar Matahari. Sementara dari perspektif New Horizons, itu hanya akan sebagian diterangi sinar Matahari karena jaraknya yang jauh lebih dekat ke objek-objek tersebut daripada Bumi.

Baca Juga: Wahana Antariksa Eropa Sukses Mendekati Matahari, Ini yang Dilakukan

Perbedaan ini akan memberi para ilmuwan data penting tentang fragmen kosmik ini.

Tidak menutup kemungkinan jika New Horizons akan menemukan salah satu objek baru yang ada di Sabuk Kuiper di masa depan, sama seperti New Horizons menemukan Arrokoth setelah perjalanan misi panjang ke Pluto.

Itulah pencarian misi baru untuk New Horizons usai menjelajahi Pluto. Kemana astronom akan mengirimkan Wahana antariksa ini? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Wahana NASA Deteksi Ratusan Gempa di Mars, Bahayakah?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak