Bisa Bikin Luka, Ini Wujud Selembar Kertas Jika Dilihat Pakai Mikroskop

Nampak dari foto yang diunggah, selembar kertas tersebut rupanya memiliki serat-serta halus yang cukup tajam pada bagian ujungnya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 21 Juli 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi kertas. (pexels/pixabay)

Ilustrasi kertas. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Terlihat rapuh, siapa sangka jika selembar kertas bisa membuat luka saat terkena anggota tubuh? Diungkap netizen, ternyata begini wujud selembar kertas jika dilihat pakai mikroskop.

Wujud selembar kertas saat dilihat pakai mikroskop ini diunggah akun @afrkml pada Minggu (19/7/2020) lalu dan menjadi viral di Twitter.

''Ternyata sisi kertas yang tipis tuh kaya begini ya, penampakannya setelah diperbesar 100 kali'' tulis @afrkml dalam cuitannya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah NASA Temukan Zodiak Baru, Rasi Bintang ke-13?

Nampak dari foto yang diunggah, selembar kertas tersebut rupanya memiliki serat-serta halus yang cukup tajam pada bagian ujungnya. Serat-serat ini sekilas mirip dengan akar-akar pada tumbuhan yang tentu saja dapat menyakiti.

Namun, dijelaskan oleh @afrkml, yang membuat selembar kertas terasa tajam bukanlah serat sisi kertas tersebut namun karena luas permukaan kertas mengingat semakin luas permukaan maka semakin banyak tekanan yang muncul.

Wujud kertas dilihat dari mikroskop. (Twitter/ afrkml)
Wujud kertas dilihat dari mikroskop. (Twitter/ afrkml)

Mengenai hal ini, melansir dari Science Alert, jari pada dasarnya memiliki nosiresptor atau reseptor ujung saraf yang bebas dan memiliki banyak per milimeter. Bagian jari ini yang lalu digunakan untuk merasakan sesuatu.

Baca Juga: Kendarai Crew Dragon, Astronot NASA Segera Kembali ke Bumi

Kertas pada dasarnya memiliki tepian bergerigi seperti yang nampak pada unggahan @afrkml. Tepian bergerigi ini yang tentu sangat tajam dan mampu merobek kulit. Rasa sakit yang dirasakan ini yang lalu memberikan nyeri yang sangat menyakitkan di jari.

Luka terbuka di jari ini yang lalu memungkinkan ujung saraf-sarafnya mengirim sinyal bahaya ke otak yang lalu menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Ilustrasi kertas. (pexels/icon0)
Ilustrasi kertas. (pexels/icon0)

Sedangkan pendapat mengenai bakteri di luka sayatan selembar kertas yang menyebabkan rasa sakit, tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, bakteri muncul usai luka terbuka dan tekontaminasi dalam waktu yang lama sehingga menimbulkan infeksi.

Baca Juga: SpaceX yang Bawa Astronot NASA ke ISS Akan Kembali pada 2 Agustus

Itu tadi penjelasan ilmiah mengenai mengapa luka sayatan akibat selembar kertas begitu menyakitkan. Mengingat bentuk permukaan kertas saat dilihat pakai mikroskop, wajar saja akan terasa sangat sakit saat terkena sayatan kertas ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak