Gorila Terlangka di Dunia Tak Sengaja Tertangkap Kamera

Sekelompok gorila Cross River tertangkap kamera erada di Pegunungan Mbe, Nigeria.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:15 WIB
Ilustrasi gorila. (Pixabay/claudialauhof)

Ilustrasi gorila. (Pixabay/claudialauhof)

Hitekno.com - Memiliki nama ilmiah Gorilla gorilla diehliGorila Cross River merupakan gorila yang subspesies yang paling terancam keberadaannya.

Pasalnya Gorila Cross River hanya tersisa sebanyak 300 di dunia. 

Diburu hingga hampir punah, gorila ini berkeliaran di lereng gunung terjal dan paling tidak dapat diakses di perbatasan antara Nigeria dan Kamerun.

Baca Juga: Sejak WFH, Tercatat Penjualan Laptop Meningkat

Biasanya, para konservasionis secara tidak secara langsung mendeteksi keberadaan gorila dari jejak makanan, kotoran, dan sarang, tetapi baru-baru ini perangkap kamera di Pegunungan Mbe, Nigeria, telah merekam sekelompok gorila Cross River yang belum pernah terlihat sebelumnya. Menariknya, kelompok itu berisi beberapa bayi gorila dari berbagai usia.

Gorila langka Cross River [WCS Nigeria]
Gorila langka Cross River [WCS Nigeria]

"Sangat menarik melihat begitu banyak gorila Cross River muda, sebuah indikasi yang menggembirakan bahwa gorila ini sekarang terlindungi dengan baik dan berhasil berkembang biak, setelah beberapa dekade diburu sebelumnya. Sementara para pemburu di wilayah itu mungkin tidak lagi menargetkan gorila, ancaman pemburuan tetap ada dan kita perlu meningkatkan efektivitas upaya perlindungan," ucap Inaoyom Imong, direktur dari Wildlife Conservation Society, Landscape Cross River Landscape Nigeria, seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (10/7/2020).

Sejak tahun 2005, Wildlife Conservation Society (WCS) dan Asosiasi Konservasi Pegunungan Mbe telah mengelola situs tempat gorila baru-baru ini terlihat sebagai suaka margasatwa komunitas. Selain mempekerjakan "penjaga lingkungan" setempat untuk berpatroli di cagar alam dan melindungi gorila, WCS juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi di dalam masyarakat yang tinggal di dekat habitat gorila.

Baca Juga: Apple Larang Pengguna Tutup Webcam MacBook Pro Air, Kenapa?

Penampakan gorila Cross River langka ini telah menjadi sinyal "selamat datang" untuk semua upaya kolaboratif yang coba para penjaga lestarikan.

"Saya sangat senang melihat gambar-gambar gorila Cross River dengan banyak bayi di hutan kami. Ini menunjukkan bahwa upaya konservasi kami dalam kemitraan dengan WCS membuahkan hasil. Saya berharap kita dapat melanjutkan upaya ini sehingga kita bisa meneruskan warisan ke generasi mendatang," kata Otu Gabriel Ocha, kepala desa di Kanyangi lewat sebuah pernyataan.

Selama dekade terakhir, gorila Cross River jarang terlihat. Namun, gorila ini sempat terlihat pada 2017 di luar kawasan lindung Suaka Margasatwa Gunung Afi.

Baca Juga: Asyik! Game Crash Bandicoot Kini Segera Bisa Dimainkan di HP

Pada saat itu, ada seekor gorila jantan yang diyakini tengah mencari pasangan dari kelompok gorila lainnya. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak