Dinamai Mirip Karakter Harry Potter, Spesies Baru Ular Punya Warna Eksotis

Ilmuwan akhirnya menemukan spesies ular baru yang diberi nama mirip Salazar Slytherin.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 24 April 2020 | 03:45 WIB
Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Jurnal/ Zoosystematics and Evolution)

Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Jurnal/ Zoosystematics and Evolution)

Hitekno.com - Spesies baru ular green pit viper ditemukan oleh ilmuwan selama penelitian di bagian timur pegunungan Himalaya. Mempunyai warna yang cukup eksotis, spesies ular baru ini diberi nama mirip karakter Harry Potter.

Setelah melakukan ekspedisi di India dalam waktu yang cukup lama, ilmuwan akhirnya menemukan spesies ular baru yang diberi nama mirip Salazar Slytherin.

Sebagai referensi, Salazar Slytherin merupakan salah satu pendiri Hogwarts yang mampu berbicara dengan ular melalui Parseltongue.

Baca Juga: Bertarung Melawan Ular Kobra, Tupai Ini Berhasil Melindungi Anak-anaknya

Diberi nama Trimeresurus Salazar, ular ini ditemukan pada sekitar pegunungan Himalaya di ketinggian 170 meter.

Penemuan dan penelitian Trimeresurus Salazar telah diterbitkan di jurnal Zoosystematics and Evolution, yang dapat diakses secara publik.

Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Jurnal/ Zoosystematics and Evolution)
Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Jurnal/ Zoosystematics and Evolution)

Pada perilisan resmi dari National Centre for Biological Science of Bangalore, kita bisa melihat warna eksotis dari Trimeresurus Salazar.

Baca Juga: Tetap Santuy saat Dimakan Ular, Katak Ini Malah Bikin Netizen Geli

Dengan badan berwarna hijau yang diikuti oleh warna oranye serta garis kemerahan yang membentang di bagian mata ke bagian belakang kepala membuat spesies ini berbeda dari ular berbisa hijau (green pit viper) lain.

Ular tersebut masuk dalam genus Trimeresurus. Di Indonesia, terdapat spesies ular yang masuk genus ini yaitu Trimeresurus albolabris, atau dikenal sebagai ular bangkai laut, ular gadung luwuk (Jawa) serta ular sanggit (NTB).

Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Press Release Zoosystematics and Evolution, Credit to Aamod Zambre and Chintan Seth, Eaglenest Biodiversity Project)
Trimeresurus salazar saat bertengger di pohon. (Press Release Zoosystematics and Evolution, Credit to Aamod Zambre and Chintan Seth, Eaglenest Biodiversity Project)

Selama ekspedisi di dekat Pakke Tiger Reserve di India, para peneliti menemukan dua spesimen yang menarik perhatian dan terlihat memiliki warna beda dengan green pit viper lainnya.

Baca Juga: Harus Tahu, Bisa Ular Weling Lebih Mematikan dari Ular Kobra

Dikutip dari IFLScience, green pit viper banyak ditemukan di Asia Tenggara di mana mereka tersebar setidaknya menjadi 48 spesies.

Dr. Zeeshan A. Mirza, peneliti dari National Centre for Biological Science of Bangalore menyebutkan Trimeresurus sebagai ular yang "karismatik" dan "berbisa".

Mengingat sifat "morfologis samar" mereka, para peneliti menambahkan bahwa keragaman genus yang sebenarnya mungkin diremehkan dan memerlukan studi lebih lanjut untuk menentukan keberadaan spesies sepenuhnya.

Baca Juga: Penampakan Ular Makan Senjata AK 47, Netizen: Kalau Kentut Keluar Peluru

Trimeresurus salazar. (Jurnal Zoosystematics and Evolution)
Trimeresurus salazar. (Jurnal Zoosystematics and Evolution)

"Survei berdedikasi di masa depan yang dilakukan di timur laut India akan membantu mendokumentasikan keanekaragaman hayati, yang berada di bawah ancaman dari berbagai kegiatan pembangunan yang mencakup pelebaran jalan, pertanian, dan proyek pembangkit listrik tenaga air," kata Dr. Zeeshan A. Mirza.

Ini bukan pertama kalinya spesies hewan dinamai dengan karakter Harry Potter.

Sebelumnya, peneliti pernah memberi nama serangga di Selandia Baru dengan nama Lucius Malfoy, spesies tawon di Thailand dengan nama Ampulex dementor, bahkan seekor laba-laba yang diberi nama Eriovixia Gryffindori.

Spesies baru ular yang dinamai Trimeresurus Salazar cukup menarik mengingat orang awam mungkin bisa lebih tertarik untuk menghafal namanya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak