Tanggal 29 April, Asteroid Terbesar Tahun Ini Akan Melintas Dekat Bumi

NASA melaporkan kemunculan asteroid besar.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 23 April 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Pada 29 April mendatang, NASA melaporkan adanya asteroid besar yang akan terbang melintas dekat Bumi. Dikatalogkan sebagai (52768) 1998 OR2, asteroid ini diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya. Meski begitu, jarak lintas asteroid tersebut dengan Bumi masih terbilang aman dan dipastikan tidak akan menghantam Bumi.

Asteroid 1998 OR2 ini akan melintas pada jarak yang aman dari Bumi, yaitu sekitar 6 juta kilometer atau 16 kali jarak Bumi-Bulan.

Dikutip laman Earth Sky, Kamis (23/4/2020), ini merupakan asteroid terbesar yang akan terbang melintas dekat Bumi tahun ini. Para astronom di Observatorium Arecibo, Puerto Rico, telah mempelajari asteroid ini sejak 8 April 2020.

Baca Juga: Akhirnya, Doraemon Story of Seasons Bakal Hadir ke PlayStation 4

Menurut perhitungan, asteroid 1998 OR2 akan bergerak pada kecepatan sekitar 31.320 kilometer per jam. Para astronom juga berhasil mengabadikan gambar asteroid dengan radar resolusi tinggi di langit Aceribo.

Bongkahan batu antariksa ini diperkirakan memiliki lebar 1,8 kilometer dan panjang 4,1 kilometer. Pengamat dapat mengamati asteroid ini saat titik terdekatnya pada sekitar pukul 16.56 WIB.

Asteroid 1998 OR2. [Virtualtelescope.eu]
Asteroid 1998 OR2. [Virtualtelescope.eu]

Untuk melihat penampakan asteroid ini, beberapa observatorium di seluruh dunia sudah mempersiapkan diri untuk mengarahkan teleskop ke objek luar angkasa tersebut. Pengamat yang tidak memiliki teleskop bisa menonton siaran langsung melalui Virtual Telescope Project (VTP) secara daring.

Baca Juga: Viral! Makan Es Krim Viennetta Pakai Nasi, Netizen Heboh

Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 24 Juli 1998 dari Haleakala Observatory, Hawaii. Sejak saat itu, para astronom telah mempelajari orbitnya dengan baik. Setidaknya untuk 200 tahun ke depan, asteroid ini tidak akan pernah menabrak Bumi.

Pendekatan terdekatnya ke Bumi di abad ini sebenarnya bukan pada 29 April, melainkan pada 2079 mendatang. Diprediksi saat itu asteroid akan mencapai jarak sekitar empat kali jarak Bumi-Bulan.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Gokil! Kini Kamu Bisa Dengarkan Spotify dari Konsol Game, Begini Caranya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak