Biar Nggak Bosan, NASA Membuka Pelatihan Astronot Online

Program pelatihan astronot online ini mencakup cara menjadi astronot hingga meluncurkan roket.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 14 April 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi astronot. (unsplash/NASA)

Ilustrasi astronot. (unsplash/NASA)

Hitekno.com - Menghibur siapa saja yang harus di rumah aja selama masa isolasi, NASA belum lama ini merilis program pelatihan astronot yang dapat dilakukan secara online.

Mewujudkan mimpi siapa saja yang ingin terbang ke Bulan atau luar angkasa, NASA bersama ISS National Lab lalu merilis program satu ini di tengah masa pandemi.

Mengutip Sciencealert.com, program ini dikhususkan untuk anak-anak yang harus di rumah aja selama masa pandemi. Program pelatihan mencakup cara menjadi astronot hingga meluncurkan roket.

Baca Juga: Ikut Jadi Fosil, Embrio Dinosaurus Ini Berhasil Direkonstruksi Ilmuwan

NASA sadar betul bahwa hal-hal yang menjadi pekerjaannya ini membuat banyak orang penasaran termasuk anak-anak. Hal ini yang lalu melatar belakangi kemunculan program tersebut.

Lebih lanjut, NASA berharap agar anak-anak nantinya tertarik dengan berbagai aktivitas dalam sains, kesehatan, matematika, robotik, hingga fisika.

Logo NASA. (Shutterstock)
Logo NASA. (Shutterstock)

Secara khusus, program pelatihan astronot online ini nantinya dilengkapi dengan panduan spesifik untuk anak-anak dari bangku TK hingga SMA.

Baca Juga: Astronom Bagikan Gambar Resolusi Tertinggi Matahari, Nampak Jelas

Cukup detail, seluruh pelatihan astronot online ini membuat anak-anak akan merasa langsung apa yang sering kali dilakukan para astronot di International Space Station atau ISS.

Menggunakan data satelit, anak-anak nantinya akan belajar cara mencari planet dan bintang kerdil layaknya para ilmuwan yang begitu sibuk mempelajari antariksa dan segala isinya.

Astronot. (Pixabay/WikiImages)
Ilustrasi astronot. (Pixabay/WikiImages)

Makin menarik, anak-anak yang mengikuti program pelatihan astronot online ini akan memilih tumbuhan yang akan ditanam di ISS, tiga tanaman legume tersebut antara lain alfalfa, kacang hijau dan lentil.

Baca Juga: Teleskop Terbesar di Dunia Digunakan untuk Mencari Kehidupan Alien

Nantinya, bibit tanaman tersebut akan dibawa oleh roket SpaceX untuk misi pengiriman kargo ke ISS pada Oktober 2020 mendatang.

Pelatihan astronot online dari NASA tersebut nantinya sudah bisa diakses melalui situs resmi lembaga antariksa Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Terpopuler: Fenomena Gempa Langit dan Alasan Kocak Arti Tato 2159

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak