Ikut Jadi Fosil, Embrio Dinosaurus Ini Berhasil Direkonstruksi Ilmuwan

Fosil embrio dinosaurus berhasil dipindai dan direkonstruksi secara digital menggunakan CT scan berteknologi tinggi.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 13 April 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi dinosaurus pemakan tumbuhan. (Pixabay/ Dariusz Sankowski)

Ilustrasi dinosaurus pemakan tumbuhan. (Pixabay/ Dariusz Sankowski)

Hitekno.com - Tim ilmuwan internasional berhasil melakukan rekonstruksi secara digital embrio dinosaurus yang mati di dalam telurnya. Embrio tersebut ikut menjadi fosil dan diyakini berumur 200 juta tahun lalu.

Tujuh telur dinosaurus yang langka pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1976.

Terdapat embrio dari spesies dinosaurus Massospondylus carinatus yang terperangkap menjadi fosil.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dinosaurus Raptor Terakhir yang Hidup di Bumi

Menggunakan teknologi tinggi, tim ilmuwan berhasil melakukan rekonstruksi digital sebuah embrio dinosaurus.

Penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports, mengungkapkan embrio yang tersisa pada tiga telur di mana embrio itu mempunyai ukuran sangat kecil yaitu kurang dari 2 sentimeter saja.

Penampakan embrio dinosaurus. (Jurnal Scientific Reports/ Dr Kimberley Chapelle)
Penampakan embrio dinosaurus. (Jurnal Scientific Reports/ Dr Kimberley Chapelle)

Dikutip dari Guardian, Massospondylus carinatus merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan dari periode Jurassic Awal yang bisa tumbuh hingga 5 meter.

Baca Juga: Hidup di Zaman Dinosaurus, Kecoak Purba Ini Ditemukan Utuh

Namun embrio mereka ternyata mempunyai ukuran sangat kecil yaitu kurang dari 2 sentimeter dengan gigi yang lebih pendek dari satu milimeter.

Peneliti meletakkan fosil dinosaurus ke akselerator partikel pada European Synchrotron Radiation Facility (ESRF) di Grenoble, Prancis.

Di sini, sebuah cincin elektron yang sangat panjang dipercepat mendekati kecepatan cahaya, yang membuat mereka memancarkan sinar-X bertenaga tinggi untuk memindai fosil pada tingkat detail mikroskopis.

Baca Juga: Tak Semua Punah, Masih Ada Dinosaurus Hidup di Sekitar Kita

Rekonstruksi tulang tengkorak embrio dinosaurus. (Jurnal Scientific Reports/ Dr Kimberley Chapelle
Rekonstruksi tulang tengkorak embrio dinosaurus. (Jurnal Scientific Reports/ Dr Kimberley Chapelle

Teknik itu dikenal sebagai pencitraan "sinar-X synchrotron".

"Synchrotron memiliki beberapa keunggulan dibandingkan CT scan laboratorium lainnya. Sumber synchrotron seratus miliar kali lebih terang daripada sumber sinar-X rumah sakit. Sifat-sifat radiasi synchrotron membuatnya ribuan kali lebih sensitif terhadap kontras kepadatan, yang berarti membuatnya lebih mudah untuk membedakan tulang dari matriks batuan pembungkus," kata Profesor Doktor Kimberley Chapelle, seorang pemimpin penelitian dari University of the Witwatersrand kepada IFLScience.

Embrio dinosaurus tampaknya telah menjadi fosil pada sekitar 60 persen dari masa inkubasi mereka.

Baca Juga: Berumur 110 Juta Tahun, Kulit Dinosaurus Ini Mirip Pakaian Perang

Kesamaan signifikan dapat dilihat pada "gigi bayi" dinosaurus yang akan hilang sebelum menetas, seperti halnya tokek dan buaya modern.

Mereka juga mengandung bukti set gigi kedua, yang secara struktural mirip dengan gigi yang ditemukan pada reptil yang baru menetas.

Penelitian dan rekonstruksi digital dari embrio dinosaurus ini sangat menarik karena bisa memberikan pengetahuan mendalam mengenai perkembangan fisik dinosaurus pada periode 200 juta tahun lalu.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak