Sejarah Hari Ini, Lukisan Edvard Munch 'The Scream' Dicuri

Hitekno.com - Tepat hari ini, Rabu (12/2/2020) 26 tahun yang lalu lukisan 'The Scream' karya Edvard Munch dicuri dari museum seni di Oslo, Norwegia.

Peristiwa pencurian lukisan 'The Scream' ini cukup menghebohkan dunia, pasalnya lukisan ini begitu populer dan begitu dihargai sebagai sebuah karya seni.

Hilangnya lukisan ini terjadi saat Norwegia tengah merayakan puncak Festival Budaya yang berkaitan dengan Olimpiade Musim Dingin di tahun 1994 lalu.

Baca Juga: Corona Belum Tuntas, Ilmuwan Temukan Virus Misterius di Brasil

Mengutip History.com, pelaku pencurian lukisan ini berjumlah 2 orang dan hanya membutuhkan waktu 50 detik untuk mencuri lukisan 'The Scream'.

Keduanya masuk dengan menaiki tangga, menerobos masuk melalui jendela museum dan mengambil lukisan 'The Scream' yang terpanjang dengan menggunakan pemotong kawat.

Sukses mencuri lukisan populer ini, kedua pencuri tersebut lalu melarikan diri dengan meninggalkan tangga dan pemotong kawat begitu saja. Tanpa takut, seluruh aksi dua pencuri ini terekam jelas di kamera keamanan museum.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Corona Dibuat dari Ribuan Kelelawar yang Dijebak

Cukup membuat heboh, lukisan 'The Scream' memiliki nilai yang tinggi dan paling berharga di Norwegia. Sulit rasanya menemukan keberadaan lukisan ini usai dicuri, mengingat tidak mungkin lukisan 'The Scream' dijual kembali.

Saat pertama kali menghilang, banyak yang mengaitkan peristiwa hilangnya lukisan 'The Scream' ini dengan Olimpiade yang tengah berlangsung.

Usai kebobolan dan kehilangan lukisan 'The Scream', museum seni ini mendapat kritikan pedas. Apalagi telah terungkap bahwa pihak museum secara sengaja memindahkan lukisan ini dari lantai 1 museum yang lebih aman ke lantai dasar.

Baca Juga: Ilmuwan: Trenggiling Kemungkinan Bisa Menjadi Inang Perantara Virus Corona

Sebelumnya, lukisan Edvard Munch bernama 'The Vampire' juga pernah menghilang lalu ditemukan kembali beberapa waktu kemudian.

Beruntung, menghilangnya lukisan 'The Scream' tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 2006, polisi Oslo sukses menemukan lukisan tersebut dalam keadaan tergores dan sobek di beberapa bagian.

Baca Juga: Mirip Malin Kundang, Ilmuwan Jelaskan Tubuh Gadis yang Berubah Jadi Batu