Corona Belum Tuntas, Ilmuwan Temukan Virus Misterius di Brasil

Virus misterius ini merupakan garis keturunan baru virus amuba dengan asal dan filogeni membingungkan.

Agung Pratnyawan
Rabu, 12 Februari 2020 | 08:53 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Ketika virus corona di Wuhan, China belum sepenuhnya teratasi, ilmuwan telah menemukan virus misterius baru yang belum teridentifikasi.

Para ilmuwan menemukan virus misterius dengan gen yang tidak dapat diidentifikasi dalam dunia sains. Virus ini ditemukan dari Danau Pampulha, sebuah danau buatan di Kota Brasil, Belo Horizonte.

Disebut Yaravirus (Yaravirus brasiliensis), virus ini dinamakan menggunakan nama seorang tokoh ratu air dalam mitologi Brasil.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Corona Dibuat dari Ribuan Kelelawar yang Dijebak

"Virus misterius ini merupakan garis keturunan baru virus amuba dengan asal dan filogeni yang membingungkan," tulis tim ilmuwan dalam makalah pra-cetak tentang penemuan tersebut, seperti dikutip dari Science Alert.

Yaravirus terdiri atas partikel kecil berukuran 80 nm. Virus ini menarik perhatian karena memiliki genom yang unik dan  misterius.

"Sebagian besar virus amuba yang diketahui telah terlihat berbagi banyak fitur yang mendorong para ilmuwan untuk mengklasifikasikannya ke dalam kelompok evolusi umum. Yaravirus tidak diwakili oleh partikel besar atau raksasa dan genom kompleks, tapi pada saat yang sama membawa sejumlah penting gen yang sebelumnya tidak diidentifikasi," tambah para ilmuwan.

Baca Juga: Beredar Hoaks Babi Berbicara, Sebut Cegah Virus Corona dengan Makan 9 Telur

Dalam penelitian, para ilmuwan menemukan lebih dari 90 persen gen Yaravirus belum pernah diidentifikasi sebelumnya.

Ilustrasi virus. [Shutterstock]
Ilustrasi virus. [Shutterstock]

Hanya enam gen yang ditemukan memiliki kemiripan dengan virus yang pernah didokumentasikan dalam database ilmiah publik.

Bahkan, setelah dilakukan pencarian melalui lebih dari 8.500 metagenom yang tersedia untuk umum, para ilmuwan tidak mendapatkan petunjuk tentang jenis virus yang mirip dengan gen Yaravirus.

Baca Juga: Hasil Studi Harvard Ungkap Harusnya Virus Corona Sudah Ada di Indonesia

Para ilmuwan saat ini hanya bisa berspekulasi mengenai apa sebenarnya Yaravirus. Penemuan ini membuka mata para peneliti bahwa masih ada banyak hal yang harus dipelajari.

"Jumlah protein yang tidak diketahui yang menyusun partikel Yaravirus mencerminkan variabilitas yang ada di dunia virus dan berapa banyak potensi genom virus baru yang masih harus ditemukan," tulis para ilmuwan.

Penemuan virus misterius di Brasil ini telah dipublikasikan secara online dalam bioRxiv. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Wanita Terduga Terinfeksi Virus Corona Sengaja Ludahi Gagang Pintu, Waduh!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak