Kisah Cinta Pierre Tendean, Jalani Hubungan Beda Agama Hingga Tewas di G30S

Sempat menjalani hubungan jarak jauh dan terkendala perbedaan agama, Pierre Tendean mantap melamar kekasihnya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 22 November 2019 | 07:45 WIB
Pierre Tendean. (Wikipedia/Information Ministry)

Pierre Tendean. (Wikipedia/Information Ministry)

Hitekno.com - Nama Pierre Tendean dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia yang tewas dalam peristiwa G30S. Belum lama ini kisah cinta Pierre Tendean mencuri perhatian netizen.

Dibagikan oleh akun @mazzini_giusepe, kisah cinta Pierre Tendean ini dibagikan dalam sebuah thread panjang yang dibuat pada Rabu (20/11/2019).

Perwira militer ini merupakan pria kelahiran Jakarta berdarah Minahasa dan Belanda Prancis. Menjadi anggota militer merupakan mimpi dan cita-citanya, walaupun kedua orangtuanya meminta agar ia menjadi dokter.

Baca Juga: Teori Aneh dari Ilmuwan: Hantu Jadi Bukti Alam Semesta Hanya Simulasi

Alasan orangtuanya melarang dirinya menjadi anggota militer karena Pierre Tendean merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Namun, hal tersebut tidak meruntuhkan keinginannya menjadi anggota militer.

Benar saja, karir militer Pierre Tendean begitu gemilang. Pada penempatan di Medan, Pierre Tendean akhirnya bertemu dengan sang pujaan hati bernama Rukmini.

Hubungan keduanya berlangsung lancar, Rukmini dibuat jatuh cinta dengan Pierre Tendean yang humoris dan cerdas.

Baca Juga: China Tambah Dua Satelit ke Orbit Bumi, untuk Apa?

Sedangkan Pierre Tendean jatuh cinta pada Rukmini karena sikapnya yang lembut, pemalu, dan bertutur kata sopan.

Kisah cinta Pierre Tendean. (twitter/mazzini_giusepe)
Kisah cinta Pierre Tendean. (twitter/mazzini_giusepe)

Pierre Tendean lalu ditugaskan untuk menjadi ajudan Jenderal Nasution dan naik pangkat menjadi Letnan Satu. Sempat menjalani hubungan jarak jauh dan terkendala perbedaan agama, Pierre Tendean mantap melamar kekasihnya dan berencana untuk menikah pada November 1965.

Serius dengan Rukmini, Pierre Tendean berusaha keras dengan mengambil kerja sampingan sebagai supir traktor. Dirinya juga giat mencari hunian di kawasan Menteng untuk dirinya hidup bersama Rukmini setelah menikah.

Baca Juga: Selamat dari Badai, Tupai Imut Ini Malah Jadi Selebgram

Hingga terjadi kejadian berdarah pada 30 September 1965, bertepatan dengan ulang tahun ibunya, Pierre Tendean meminta maaf karena tidak bisa pulang di waktu itu. Namun, dirinya berjanji untuk segera pulang usai kegiatan dinas selesai.

Malam 30 September 1965, Pierre Tendean saat itu tidak bertugas piket saat terjadi pengepungan rumah Jenderal Nasution. Bisingnya bunyi tembakan di malam itu, membuat Pierre Tendean bergegas mengenakan jaket dan membawa senjatanya.

Kisah cinta Pierre Tendean. (twitter/mazzini_giusepe)
Kisah cinta Pierre Tendean. (twitter/mazzini_giusepe)

Salah tangkap lalu terjadi, pasukan Tjakrabirawa malam itu salah mengenali Jenderal Nasution dan menangkap Pierre Tendean.

Baca Juga: Berspesifikasi Canggih, Drone Pembunuh Buatan China Laris di Timur Tengah

Saat itulah bersama dengan 6 perwira lainnya, Pierre Tendean yang berumur 26 tahun dieksekusi di lubang buaya. Tubuhnya ditemukan menumpuk di dalam sumur tua.

Hingga malam ulang tahunnya berakhir, sang ibu tidak juga menerima ucapan ulang tahun dari putranya. Dibuat terpukul, melihat peti jenazah anaknya, sang ibu dibuat menangis dan meratap.

''Pierre, Pierre, anakku, apa yang terjadi denganmu'' ucap sang ibu sambil meratap.

Sama terpukulnya, Rukmini dibuat hancur mengetahui bahwa kekasihnya telah meninggal dan rencana pernikahan keduanya yang hanya 2 bulan lagi, tidak akan pernah terjadi. Butuh waktu sekitar 5 tahun sebelum Rukmini akhirnya move-on dan memutuskan untuk menikah dengan pria lain.

Cukup jarang diekspos, kisah cinta Pierre Tendean yang dikisahkan @mazzini_giusepe ini mencuri perhatian hingga menjadi pengetahuan baru untuk netizen yang membacanya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak