Ular Raja California Alami Fenomena Aneh, Ilmuwan: Pertanda Apa?

Ular raja California mengalami penyakit jamur ular yang sebelumnya mengancam beberapa ular di California.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Senin, 11 November 2019 | 07:00 WIB
Ular raja California. (Dept of Fish and Wildlife, California)

Ular raja California. (Dept of Fish and Wildlife, California)

Hitekno.com - Seekor ular raja California atau Lampropeltis Californiae baru saja mengalami fenomena aneh. Apa yang dialami hewan ini membuat para ilmuwan bertanya-tanya mengenai pertanda apa yang menjadi penyebabnya.

Bagaimana tidak aneh, ular raja California ini memiliki kulit yang berkerak dengan mata berkabut dan wajah yang membengkak.

Diduga kuat, ular raja California mengalami penyakit jamur ular yang sebelumnya mengancam beberapa ular di California.

Baca Juga: X-57 Maxwell, Pesawat Terbang Listrik Pertama di Dunia yang Dijajal NASA

Dilansir dari Redheaded Blackbelt, ular raja California ini pertama kali ditemukan di Sierra Nevada, Amador County oleh seorang warga. Awalnya, warga ini mengira bahwa hewan tersebut hanya kurus dan sakit biasa.

Saat diperiksa, diketahui bahwa ular raja California ini memiliki mata yang buram dengan sebagian besar kulit yang berkerak.

Ilustrasi ular piton. (Pixabay/ skeeze)
Ilustrasi ular piton. (Pixabay/ skeeze)

Cukup membuat heboh dan bertanya-tanya, para ilmuwan mulai mengkhawatirkan jika penyakit jamur ular ini dapat berdampak pada populasi ular di California atau tidak.

Baca Juga: Top 3 Terpopuler: NASA Ungkap Fakta Mengejutkan dan Tanggapan CEO Infia

Selain itu, ilmuwan juga sedang dalam usaha untuk meneliti apakah penyakit ini dapat berdampak pada manusia atau tidak. Namun, berdasarkan penelitian, belum ada bukti bahwa penyakit ini dapat ditularkan ke manusia.

Melihat sejarahnya kemunculan penyakit ini bermula pada tahun 2008 lalu. Penyakit jamur ular ini disebabkan oleh Ophidiomyces Ophiodiicola.

Ilustrasi ular. (Pixabay/Huskyherz)
Ilustrasi ular. (Pixabay/Huskyherz)

Ular raja California bisa saja terkena penyakit ini melalui lecet pada kulit dan kontak fisik dengan ular yang terinfeksi. Infeksi yang terlalu parah membuat kulit ular raja California menjadi bersisik dan membuatnya mengganti kulit berulang kali secara tidak wajar.

Baca Juga: Bison Jumbo Membuat Mobil Ini Berhenti, Penampakannya Menakjubkan!

Di bagian wajah, ular raja California yang terkena penyakit jamur ular memiliki bentuk wajah yang mirip batu, dengan kulit kasar.

Hingga kini, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyakit ini akan memberikan efek buruk ke manusia atau sesama hewan nanti ke depannya.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Merapi Lontarkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak