NASA Berencana Kembali ke Pluto, Apa yang Akan Dilakukan?

Misi ini akan melakukan penelitian di Plutu dalam jangka waktu yang lebih lama.

Agung Pratnyawan
Selasa, 05 November 2019 | 07:00 WIB
Logo NASA. (Shutterstock)

Logo NASA. (Shutterstock)

Hitekno.com - Tak hanya Mars yang membuat penasaran NASA, namun juga Pluto. Badan antariksa Amerika Serikat ini akan bekerja sama dengan Southwest Research Institute (SwRI) untuk penelitian tentang planet Pluto.

NASA berambisi untuk kembali ke Pluto dalam waktu dekat ini untuk bisa lebih lama lagi di sana. Apa yang akan dilakukan NASA dan SwRI di sana?

Pastinya akan melakukan penelitian terhadap planet Pluto tersebut. Penelitian ini mencakup persyaratan desain dan instrumen dari pengorbit Pluto serta biaya projek.

Baca Juga: Jelajahi Area Baru di Planet Mars, Robot NASA Malah Ambil Foto Selfie

Sebelumnya, SwRI juga memimpin misi New Horizons NASA dan mengambil foto planet itu untuk pertama kalinya dari jarak terdekat pada Juli 2015.

Potret ini berhasil mengungkapkan struktur Pluto yang disebutkan sebagai dunia sangat beragam dan kompleks, dengan gunung es setinggi 3,2 km dan dataran es nitrogen yang luas.

"Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian ini lagi. Konsep misi kami adalah mengirim satu pesawat ruang angkasa untuk mengorbit di Pluto selama dua tahun sebelum meneruskan perjalanannya mengunjungi setidaknya satu objek Sabuk Kuiper Kecil lainnya," ucap Carly Howett, Ketua Tim Studi dari SwRI, seperti yang dikutip dari Space.com.

Baca Juga: Akankah Pluto dan Neptunus Bertabrakan? Ini Penjelasannya

Meski begitu, projek ini masih dalam tahap perencanaan, mengingat NASA juga mendanai sembilan misi penelitian lainnya.

Ilustrasi Planet Pluto [Shutterstock]
Ilustrasi Planet Pluto [Shutterstock]

Penelitian ini sendiri masuk ke dalam survei decadal yang rutin dilakukan setiap 10 tahun sekali oleh Dewan Riset Nasional Amerika Serikat untuk membantu menetapkan prioritas eksplorasi robot NASA.

Pekerjaan pada survei berikutnya akan dimulai 2020.

Baca Juga: Pimpinan NASA Menyebutkan Pluto Adalah Planet, Perdebatan Makin Panas

Kita tunggu saja seperti apa langkah NASA untuk kembali melakukan penelitian di planet Pluto dalam waktu dekat ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak