Jelajahi Area Baru di Planet Mars, Robot NASA Malah Ambil Foto Selfie

Curiosity melakukan percobaan yang disebut "wet chemistry" untuk kedua kalinya.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 01 November 2019 | 14:00 WIB
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Hitekno.com - Robot penjelajah MarsCuriosity baru-baru ini mendapatkan tugas yang cukup berat. Robot NASA ini ditugaskan melakukan percobaa wet chemistry untuk kedua kalinya pada 24 September 2019.

Setelah mengambil sampel dari permukaan planet Mars, sampel tersebut dimasukkan ke dalam pelarut khusus yang dapat membantu Curiosity mengidentifikasi molekul organik yang mengandung karbon.

Tim misi Curiosity melakukan percobaan ini karena robot penjelajah Mars tersebut sedang berada di daerah yang dijuluki Glen Etive, sebuah daerah yang kaya akan mineral tanah liat.

Baca Juga: Pimpinan NASA Bocorkan Kapan Manusia Tinggal di Mars, Ini Rinciannya

Tanah liat dinilai sangat bagus dalam melestarikan senyawa kimia dan menjadi bukti keberadaan air cair di Mars pada masa lalu.

"Kami sangat ingin menemukan daerah yang cukup menarik untuk melakukan percobaan wet chemistry. Sekarang kita berada di daerah yang memiliki bantalan tanah," ucap Paul Mahaffy dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Maryland.

Mahaffy merupakan peneliti utama instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) yang menganalisis debu dan serbuk batuan yang dikumpulkan oleh Curiosity ketika menjelajahi Kawah Gale di Mars.

Baca Juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Planet Mars, Tanda-Tanda Kehidupan?

SAM memiliki 74 gelas untuk menerima sampel tersebut, yang sebagian besar disimpan dalam keadaan kering dan dipanggang dalam oven mini. Sembilan gelas diantaranya digunakan untuk percobaan wet chemistry secara khusus.

Curiosity mengambil foto selfie di Mars. [NASA]
Curiosity mengambil foto selfie di Mars. [NASA]

Sayangnya, hasil dari sampel yang dikumpulkan robot NASA pada September 2019 lalu tidak akan diketahui sampai tahun depan.

Menurut Mahaffy, data SAM sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menelitinya.

Baca Juga: Menakjubkan, Robot Curiosity Rekam Penampakan Awan di Mars

Glen Etive sendiri berada di lereng bawah Mount Sharp. Selama melakukan perjalanan menuju Glen Etive, Curiosity mengkarakterisasi lingkungan di sekitarnya yang layak huni dan mencari tentang evolusi Mars.

Dilansir laman Space.com, rute yang ditempuh Curiosity menuju Glen Etive sendiri terlihat dari potret yang dibagikan Curiosity.

Mobil robotik sekaligus laboratorium berjalan milik badan antariksa Amerika Serikat di Mars, Curiosity. [Shutterstock]
Mobil robotik sekaligus laboratorium berjalan milik badan antariksa Amerika Serikat di Mars, Curiosity. [Shutterstock]

Robot penjelajah Mars itu seolah mengambil foto selfie yang dirilis NASA pada pekan lalu.

Baca Juga: Curiosity Temukan Objek Mengkilap di Mars, Sangat Misterius

Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2019 itu terdiri dari 57 gambar yang dijadikan satu menggunakan Mars Hand Lens Imager (MAHLI), sebuah kamera sepanjang 2,1 meter yang dipasang di ujung Curiosity.

Itulah petualangan robot penjelajah Mars, Curiosity dalam melakukan tugasnya. Sampai kapan robot NASA ini akan bertugas di planet Mars? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak