BMKG: Musim Hujan di Wilayah Indonesia Mundur Hingga Desember

BMKG memprakirakan hujan pada awal November diperkirakan masih rendah.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 27 Oktober 2019 | 11:15 WIB
Ilustrasi musim panas. (unsplash/Ethan Robertson)

Ilustrasi musim panas. (unsplash/Ethan Robertson)

Hitekno.com - Awal musim hujan di wilayah Indonesia diperkirakan BMKG akan mundur hingga November dan Desember karena cuaca cerah masih mendominasi sebagian besar wilayah. 

"Musim hujan di banyak wilayah mundur satu hingga dua dasarian," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam temu media di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Ia mengatakan awal musim hujan di banyak wilayah akan terjadi pada November dan Desember. Namun, hujan pada awal November diperkirakan masih rendah dan diperkirakan akan mulai signifikan pada akhir November dan Desember.

Baca Juga: NASA Siapkan Teleskop Terkuat untuk Buru Alien

Dilansir dari Suara.com, dua bulan tersebut, pertumbuhan awan hujan akan mulai signifikan, sementara potensi suhu panas juga diperkirakan tidak akan terjadi lagi.

Ilustrasi musim panas. (unsplash/Simon Rae)
Ilustrasi musim panas. (unsplash/Simon Rae)

Sementara itu, puncak musim hujan diprediksikan akan terjadi pada Januari hingga Februari dengan kondisi normal hingga di bawah normal.

Awal musim hujan di beberapa wilayah seperti Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat, akan terjadi pada November hingga Desember.

Baca Juga: Sempat Kecewakan Fans, Kini Rumor Diablo 4 Malah Menguat

"Jadi awal musim hujan di wilayah Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat, umumnya antara November hingga Desember, sehingga sampai Oktober ini kondisi cuaca umumnya diprediksikan antara cerah hingga berawan," katanya.

Kemudian, ia juga mengatakan pada awal November posisi kulminasi matahari sudah mulai menjauh dari Wilayah Jawa dan sekitarnya.

Selanjutnya pertumbuhan hujan juga ia harapkan pada awal November sudah terbentuk awan sehingga bisa menyerap sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Vivo Daftarkan Paten 6G, Tapi Kok Gini Ya?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak