Puncak Hujan Meteor Terjadi Minggu Ini, Salah Satunya Berbentuk Bola Api

NASA menyebut bahwa di semua area langit dapat menjadi lokasi untuk memandangi puncak hujan meteor yang terjadi minggu ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 08 Oktober 2019 | 15:54 WIB
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay_sjxt)

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay_sjxt)

Hitekno.com - Menurut laporan terbaru, puncak hujan meteor akan segera terjadi dan memuncak pada pekan ini. Makin mengerikan, salah satu dari meteor yang nantinya datang akan membawa meteor sangat terang yang dikenal sebagai bola api.

Dilansir dar Express.co.uk, hujan meteor yang pertama bernama Draconid dan akan berlangsung selama Selasa (8/10/2019) hingga Rabu (9/10/2019). Setidaknya, pada bulan Oktober 2019 ini, ada puncak tiga hujan meteor yang terjadi.

Puncak hujan meteor yang pertama ini akan terjadi pada Selasa (8/10/2019) ini.

Baca Juga: Pria Ini Banting Anjingnya ke Lantai, Alasannya Bikin Geram!

Draconid disebut-sebut sebagai hujan meteor kecil dengan hanya sekitar 10 meteor per jam. Namun, terkadang, hujan meteor ini dapat memenuhi langit malam dengan ratusan meteor.

Kemunculan Draconid tidak dapat diprediksi sehingga masih ada peluang terjadi kapan saja dengan kapasitas yang lebih besar. Biasanya, Draconid terjadi dalam jumlah besar sebelum tengah malam.

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)

Menurut para ilmuwan, hujan meteor Draconid akan terjadi pada paruh kedua malam pekan ini. Untuk dapat menyaksikan fenomena alam ini, temukan langit yang jauh dari paparan cahaya Bulan dan awan.

Baca Juga: Miris, Bayi Penyu Ini Ditemukan Mati dengan 100 Plastik di Perutnya

Hujan meteor yang kedua bernama Taurid Selatan dan akan berlangsung pada Rabu (9/10/2019) hingga Kamis (10/10/2019) mendatang.

Taurid Selatan ini diperkirakan membawa kurang dari 10 meteor per jam. Makin mengerikan, hujan meteor Taurid Selatan ini berbentuk bola api yang melesat menembus langit.

Biasanya meteor jenis ini akan menyilaukan mata hingga bayangan bola api akan nampak di daratan Bumi selama beberapa detik.

Baca Juga: Mengapa Rasa Bahagia Terasa Begitu Cepat? Penyebabnya Seperti Ini

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)

Selain dua meteor di atas, nantinya juga akan terjadi hujan meteor Orionid yang memuncak pada akhir Oktober 2019 tepatnya pada 21 Oktober 2019 hingga 22 Oktober 2019 dengan 20 meteor per jam.

NASA menyebut bahwa di semua area langit dapat menjadi lokasi untuk memandangi puncak hujan meteor yang terjadi minggu ini. Penasaran? Catat semua tanggalnya ya.

Baca Juga: Unik Abis, Kontes Beruang Tergemuk Bikin Netizen Kagum

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak