Terungkap! Ini Penampakan Misterius yang Diduga Monster di Sungai Yangtze

Di sungai Yangtze memang hidup sejumlah binatang air tawar raksasa, termasuk salamander yang bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 21 September 2019 | 10:00 WIB
Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)

Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)

Hitekno.com - Benerapa waktu lalu warga China dihebohkan oleh penampakan misterius yang diduga sebagaii monster di Sungai Yangtze. Video berisi rekaman objek yang sedang mengapung di permukaan sungai itu pun viral dan sudah disaksikan puluhan juta kali di media sosial. 

Rekaman itu sendiri menunjukkan objek mirip belut atau ular raksasa berwarna hitam sedang berenang di sungai Yangtze bagian Provinsi Hubei.

Tak hanya menyebar di media sosial, rekaman itu pun ditayangkan oleh sejumlah media serta stasiun televisi utama di China memantik munculnya berbagai teori tentang mahluk tersebut.

Baca Juga: Donasi Kabut Asap Capai Rp 200 Juta, Reza Arap Kok Malah Sedih?

Tetapi semua teori serta rumor tentang monster itu pun runtuh ketika pada Selasa (17/9/2019) terungkap bahwa yang terekam dalam video tersebut hanyalah sebuah pipa karet sepanjang 20 meter dan berwarna hitam.

Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)
Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)

Karet yang diduga berasal dari sebuah galangan kapal itu ditemukan oleh para pekerja dermaga feri di dekat lokasi rekaman objek mirip monster itu dibuat.

Sungai Yangtze sendiri merupakan sungai terpanjang di Asia. Di sungai itu memang hidup sejumlah binatang air tawar raksasa, termasuk salamander yang bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter.

Baca Juga: Galang Donasi untuk Korban Kabut Asap, Reza Arap Banjir Pujian

Sayang spesies-spesies itu kini terancam punah karena Sungai Yangtze terpapar polusi parah akibat industrialisasi di China. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak