14 September Mendatang, Asteroid Raksasa Ini Melintasi Bumi

Asteroid ini masih dalam jarak aman dari yang ditetapkan yaitu 1,3 juta mil.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Senin, 02 September 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Hitekno.com - Memasuki bulan September 2019, pada 14 September 2019 nanti diprediksi sebuah asteroid raksasa akan melintasi Bumi dengan kecepatan 23.100 kilometer per jam.

Asteroid raksasa ini disebut-sebut berukuran sebesar gedung tertinggi di dunia, yaitu Burj Khalifa. Para peneliti memberi nama asteroid ini 2000 QW7.

Dilansir dari The Sun, NASA sendiri sudah mengonfirmasi kebenaran kabar ini. Menurut NASA, asteroid raksasa ini akan terbang melewati Bumi pada jarak 3,3 juta mil.

Baca Juga: Kenapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian di Awal Kehidupan? Ini Penjelasannya

Walaupun memiliki ukuran yang besar dan disebut raksasa, asteroid ini tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya. Pasalnya, asteroid ini masih dalam jarak aman dari yang ditetapkan yaitu 1,3 juta mil.

Namun, menyusul serangan asteroid raksasa ini, NASA menyebutkan bahwa akan ada beberapa batu asteroid lainnya yang melintasi Bumi dalam beberapa tahun ke depan.

Ilustrasi atmosfer Bumi. (Pixabay/ qimono)
Ilustrasi atmosfer Bumi. (Pixabay/qimono)

Salah satunya adalah Apophis yang kemungkinan akan menghantam Bumi pada 2068 mendatang. Diprediksi, asteroid tersebut akan menghantam lautan Amerika Selatan.

Baca Juga: Bangkai "Kapal Hantu" di Arktik Diteliti, Ungkap Tragedi Tragis Tahun 1845

Kekuatan yang dihasilkan dari hantaman asteroid ini adalah sekitar 65.000 kali bom atom Hiroshima dengan luas wilayah mencapai 6500 km.

Cukup menakutkan dan mengejutkan, ancaman Apophis menabrak Bumi menurut NASA masih sangat aman. Kemungkinan terjadinya hal ini dapat diskalakan 1 banding 250.000.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Baru akan terjadi di 2068, prediksi terkait ancaman asteroid lainnya ke Bumi ini rupanya membuat banyak orang khawatir dengan Bumi di masa mendatang.

Baca Juga: Letusan Gunung Api Bawah Laut Ciptakan Hal Mengerikan di Samudra Pasifik

Pimpinan Tesla, Elon Musk menyebut bahwa Bumi dalam keadaan rapuh sehingga butuh sistem pertahanan yang kuat dari ancaman batuan asteroid tersebut.

Sejauh ini, NASA memastikan bahwa asteroid raksasa yang melintasi Bumi pada 14 September 2019 mendatang masih aman dan tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya.

Baca Juga: Berharap Ikan Besar, Pemancing Ini Malah Dikejar Buaya Buas 3 Meter

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak