Dari Hewan Transparan Hingga Hutan Hujan, Ini Lima Hal Aneh di Antartika

Antartika ternyata mempunyai hal-hal aneh yang membuat ilmuwan dan juga manusia lainnya takjub.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 10 Juli 2019 | 07:45 WIB
Ikan tembus pandang dan ilustrasi hutan hujan tropis. (YouTube/ GeoBeats News; Pixabay/ Sladek)

Ikan tembus pandang dan ilustrasi hutan hujan tropis. (YouTube/ GeoBeats News; Pixabay/ Sladek)

Hitekno.com - Manusia sering merasa "tua" dan keberadaan mereka seolah-olah telah ada sejak lama di Bumi. Namun tunggu dulu, penemuan hal aneh di Bumi terutama di Antartika membuat rasa sombong manusia mungkin tidak ada apa-apanya.

Bumi berumur ratusan juta lebih tua dibandingkan dengan manusia sehingga rasa tahu segalanya dari manusia tidak sebanding apa-apa.

Salah satu tempat yang hampir mustahil untuk dihuni, yaitu Antartika, ternyata terus mengejutkan kita.

Baca Juga: Menjadi Misteri, Rahasia Lubang Menganga di Samudera Antartika Terungkap

Beberapa hal aneh telah ditemukan di bawah daratan es yang menyelimuti Antarika.

Kita tidak akan mengira bahwa terdapat danau tersembunyi di bawah daratan es tebal yang menyelimuti wilayah tersebut.

Bahkan peneliti menemukan beberapa makhluk misterius yang tidak teridentifikasi sebelumnya di Antartika.

Baca Juga: Buktikan Teorinya, Penganut Bumi Datar Siap Gelar Tur Ke Antartika

Berikut lima hal aneh yang pernah ditemukan di Antartika:

1. Danau Gunung Tersembunyi

Baca Juga: Gunung Es Langka di Antartika Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilmuwan tak pernah menyangka bahwa terdapat danau tersembunyi di bawah daratan es tebal Antartika.

Dengan menggunakan mesin gema (echo machine), para ilmuwan telah menemukan danau bawah es tersembunyi pertama di tahun 1970-an.

Sejak saat itu, kemajuan teknologi terus berkembang pesat sehingga mesin gema juga lebih canggih.

Baca Juga: Ramai Suara Misterius Antartika, Sampai Masuk Game Alien

Tak hanya satu, kini ilmuwan telah menemukan beberapa danau tersembunyi di bawah lapisan es bahkan di bawah gunung Antartika.

Disebut dengan "ghost lake" atau "danau hantu", keberadaan danau tersebut dipercaya telah ada selama jutaan tahun lalu.

2. Ikan Tembus Pandang

Ikan tembus pandang yang ditemukan di perairan sekitar Antartika. (YouTube/ GeoBeats News)
Ikan tembus pandang yang ditemukan di perairan sekitar Antartika. (YouTube/ GeoBeats News)

Salah satu perairan di dekat Antartika ternyata mempunyai morfologi yang sangat aneh.

Bagaimana tidak, tubuh mereka diketahui terlihat transparan sehingga mempunyai kemampuan untuk menyatu dan menyamar di lapisan es.

Tidak seperti ikan yang kita lihat setiap hari, ikan di dekat perairan Antartika tidak mempunyai darah yang benar-benar berwarna merah.

Peneliti menemukan bahwa darah mereka seperti itu karena ikan tersebut tidak memiliki protein hemoglobin.

Jenis protein seperti itu bertanggung jawab atas warna merah pada darah makhluk hidup.

3. Hutan Hujan Tropis

Ilustrasi hutan hujan tropis. (Pixabay/ Sladek)
Ilustrasi hutan hujan tropis. (Pixabay/ Sladek)

Di balik Antartika yang sangat dingin dan berwarna putih, ternyata Antartika pernah berwarna hijau.

Benar kamu tak salah membaca, Antartika pernah menjadi hutan hujan tropis dan berwarna hijau seperti hutan yang ada di pedalaman negara tropis.

Ilmuwan telah menemukan fosil kayu dan daun tua yang menujukkan bahwa pernah ada hutan hujan kuno di Antartika.

Kira-kira 52 juta tahun lalu, Antartika sempat diselimuti oleh rimbunnya dedaunan dari pohon-pohon yang ada di sana.

4. Minyak

Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)
Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)

Catatan sejarah modern mengatakan bahwa manusia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan sumber daya seperti minyak, di mana pun itu.

Tak banyak yang tahu, bahwa terdapat minyak yang terkandung di bawah Antartika.

Bahkan penelitian menyebutkan bahwa terdapat cadangan minyak selama 30 hingga 100 tahun yang tersimpan di Antartika.

Banyak masalah mengenai eksplorasi minyak di tempat tersebut.

Salah satu kendala adalah mahalnya ongkos untuk mengambil minyak di Antartika.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengeruk minyak dari Antartika adalah lebih dari 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta.

Sementara saat ini (Juli 2019) harga minyak per barel hanya sekitar 57 dolar AS atau Rp 805 ribu.

Selain itu, Antartika adalah benteng lapisan es terakhir sehingga eksplorasi minyak akan sangat berbahaya jika dilakukan di wilayah tersebut.

Pengeboran minyak di Antartika adalah perbuatan ilegal, setidaknya sampai tahun 2048.

5. Pecahan meteorit

Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)
Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)

Ternyata, masih banyak orang di luar sana yang melakukan ekspedisi ke Antartika untuk mencari pecahan meteorit.

Dikutip dari The Things, hal tersebut diamini oleh ilmuwan NASA karena memang terdapat banyak pecahan meteorit yang berada di Antartika.

Jutaan tahun lalu, meteor pernah jatuh di atas lapisan es Antartika.

Sebagian pecahan meteorit tersebar di atas lapisan es sementara sisanya diketahui berada jauh di bawahnya.

Peneliti dan para penjelajah biasanya harus menggali cukup dalam untuk mencari pecahan sisa meteorit di Antartika.

Itulah tadi lima hal aneh yang pernah ditemukan oleh ilmuwan di Antartika, mana menurut kamu yang paling unik?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak