Sangat Mencintai Anjing, Manusia Prasejarah Membawanya Sampai Liang Kubur

Meskipun terdengar ''so sweet'', manusia prasejarah ternyata kejam juga!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 02 Maret 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi manusia prasejarah dengan anjingnya. (Alpha)

Ilustrasi manusia prasejarah dengan anjingnya. (Alpha)

Hitekno.com - Dalam sejarah yang panjang, manusia dan anjing peliharaan telah berteman baik sejak lama. Namun dengan penelitian pada peninggalan manusia prasejarah yang baru, persahabatan manusia dan anjing kemungkinan telah berumur ribuan tahun.

Ikatan ketat persahabatan itu terutama terlihat pada orang-orang Neolitik di Semenanjung Iberia yang terletak di barat daya Eropa.

Berdasarkan dari penelitian ilmuwan, manusia prasejarah akan mencintai anjing mereka hingga mati.

Baca Juga: Atasi Kepunahan, Australia Pakai Drone untuk Awasi Koala

Tak hanya kiasan, mereka benar-benar membawa anjing mereka ketika mati ke liang kubur.

Para arkeolog baru-baru ini menggali sejumlah kuburan berusia 6.000 tahun di dekat Barcelona, Spanyol.

Terdapat sisa-sisa kerangka anjing setidaknya 26 ekor yang berumur ribuan tahun.

Baca Juga: Kemana Warga Pompeii Usai Letusan Dahsyat Gunung Vesuvius?

Kerangka anjing ini ditemukan bersama dengan kerangka manusia prasejarah.

Penemuan kerangka tersebut sangat berdekatan sehingga kemungkinan anjing tersebut terbunuh untuk bisa bergaul dengan pemiliknya di akhirat.

Penemuan tulang manusia prasejarah dengan anjing peliharaannya. (Universitas Barcelona)
Penemuan tulang manusia prasejarah dengan anjing peliharaannya. (Universitas Barcelona)

Penelitian mengenai tulang anjing dan manusia prasejarah ini telah diterbitkan di Journal of Archaeological Science: Reports.

Baca Juga: Menyeberangi Benua dan 7 Negara, Rute Elang Ini Menakjubkan

Analisis anatomi tulang anjing purba menunjukkan bahwa mereka mati tidak lebih tua dari enam tahun ketika mereka mati.

Bahkan banyak anak anjing yang ditemukan mati ketika mereka masih muda dengan usia 1 tahun.

Ini bisa menunjukkan bahwa anjing-anjing itu dimakan, tetapi tulang-tulang mereka tidak menunjukkan tanda-tanda bekas luka atau pemotongan.

Baca Juga: Astronot Uni Emirat Arab Siap ke Luar Angkasa Tahun 2019 Ini

''Memilih binatang muda yang berumur hingga satu tahun menunjukkan ada niat dalam pengorbanan. Meskipun kita dapat berpikir itu untuk konsumsi manusia, fakta bahwa ini dikubur di dekat manusia menunjukkan ada niat dan hubungan langsung dengan kematian dan ritual penguburan,'' kata Silvia Albizuri dikutip dari IFLScience.

Ilustrasi anjing dan manusia. (Pixabay/ Pezibear)
Ilustrasi anjing dan manusia. (Pixabay/ Pezibear)

Silvia Albizury, peneliti dari Universitas Barcelona, juga mengungkapkan bahwa itu menunjukkan hubungan kuat antara anjing peliharaan dan pemiliknya pada zaman prasejarah.

Terlebih lagi, anjing-anjing itu tampaknya telah makan makanan yang mirip dengan sahabat manusia mereka.

Peneliti menemukan hal itu karena komposisi nutrisi pada tulang mereka hampir sama.

Dengan demikian, diyakini bahwa anjing-anjing itu mungkin telah dikorbankan.

Kemungkinan besar agar pemiliknya dapat menjaga mereka sebagai sahabat di akhirat.

Penelitian mengenai manusia prasejarah dengan anjingnya ini dapat membuktikan secara kuat bahwa persahabatan dua makhluk ini ternyata telah terjalin selama ribuan tahun.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak