Teleskop Ruang Angkasa Rusia Tak Merespon, Padahal Cuma Satu-satunya

Penggantinya segera diluncurkan.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 14 Januari 2019 | 08:00 WIB
teleskop radio ruang angkasa Rusia, Spektr-R (russianspaceweb)

teleskop radio ruang angkasa Rusia, Spektr-R (russianspaceweb)

Hitekno.com - Tak hanya Amerika Serikat yang punya teleskop radio ruang angkasa, Rusia juga punya. Namun sayangnya, satu-satunya teleskop ruang angkasa milik Rusia tak merespon perintah dari Bumi.

Teleskop radio ruang angkasa Rusia, Spektr-R , dilaporkan tidak lagi menanggapi perintah dari Bumi. Hal ini diungkap para pejabat setempat.

Kepala Pusat Antariksa Astro Nikolai Kardashev mengatakan, beberapa sistem komunikasi satelit Spektr-R telah berhenti berfungsi.

Dikutip BBC dari kantor berita RIA Novosti, satelit Spektr-R masih terus mengirimkan data ilmiah.

Macam-macam satelit dan teleskop luar angkasa. (Wikipedia Commons/NASA)
Macam-macam satelit dan teleskop luar angkasa. (Wikipedia Commons/NASA)

Badan Antariksa Rusia Roskosmos mengungkapkan bahwa teleskop ini telah beroperasi jauh melampaui perkiraan umur lima tahun.

"Berbagai pihak terkait telah berulang kali mencoba dan gagal memperbaiki koneksi yang hilang," kata Nikolai Kardashev.

Yuri Kovalev, kepala penelitian untuk proyek Spektr-R, mengatakan tautan itu jatuh pada pagi hari 11 Januari (waktu setempat), tetapi dia melihat masih ada harapan.

Teleskop radio ruang angkasa Spektr-RG. (russianspaceweb/Anatoly Zak)
Teleskop radio ruang angkasa Spektr-RG. (russianspaceweb/Anatoly Zak)

Teleskop radio ruang angkasa Spektr-R diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2011. Dan sebagai penggantinya ini akan duluncurkan satelit Rusia-Jerman baru, Spektr-RG.

Pengganti teleskop radio ruang angkasa Spektr-R ini dijadwalkan akan diluncurkan tahun 2019. (Suara.com/Dythia Novianty).

Tulisan mengenai teleskop radio ruang angkasa Spektr-R ini sudah dimuar di Suara.com dengan judul Duh! Satu-satunya Teleskop Ruang Angkasa Rusia Tidak Merespon.

Baca Juga: Vladimir Komarov, Kosmonot Soviet yang Jatuh dari Luar Angkasa

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB