Mengenal Air Traffic Controller, Bagian Krusial Dalam Penerbangan

Kolaborasi petugas, teknologi, dan pilot.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:30 WIB
Ilustrasi pesawat. (pexels/Michelle Clement)

Ilustrasi pesawat. (pexels/Michelle Clement)

Hitekno.com - Dalam dunia penerbangan, pilot dan awak kabin memang sering dianggap sebagai bagian penting yang mendukung perjalanan yang dilakukan. Faktanya, bukan cuma itu, salah satu bagian yang penting untuk menjamin perjalanan aman adalah petugas Air Traffic Controller.

Petugas yang secara khusus bertugas di menara Air Traffic Controller ini mengemban tugas penting sebagai pemantau lalu lintas penerbangan.

Tidak heran jika pekerjaan ini dianggap paling membuat stress. Pasalnya, ada bagian hidup dan mati yang dipertaruhkan dalam setiap tugasnya. Tugas krusial ini semakin berat dengan cuaca buruk atau bahkan pembajakan yang dilakukan oleh teroris.

Baca Juga: Senjata Hipersonik Amerika Dikembangkan, Target Menjadi Serpihan

Untungnya, pekerjaan ini dilengkapi dengan kemampuan manusia yang luar biasa serta kecanggihan teknologi.

Tugasnya, tentu untuk memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara. Sekaligus untuk mencegah setiap pesawat berada terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan, dan membantu menghindari pesawat dari berbagai rintangan.

Ilustrasi pesawat. (pexels/Juhasz Imre)
Ilustrasi pesawat. (pexels/Juhasz Imre)

Petugas ATC juga berperan penting untuk mengatur kelancaran lalu lintas, membantu pilot dalam keadaan darurat, memberikan berbagai informasi pada pilot seperti informasi cuaca, navigasi, hingga informasi lalu lintas.

Baca Juga: Tidak Bisa Dijelaskan, Misteri Laut Ini Masih Belum Terpecahkan

Sebagai rekan terdekat pilot saat mengudara, ATC jelas punya peran penting. Setiap gerakan atau keputusan yang akan dilakukan pilot haruslah sesuai dan mendapat persetujuan dari petugas ATC.

Teknologi yang canggih memang memberikan pengaruh yang cukup bagi seorang petugas ATC. Namun, teknologi dalam ruangan ATC hanya berfungsi sebatas memberikan informasi.

Seluruh keputusan dan tindakan yang diambil demi penerbangan, diputuskan berdasarkan hasil analisis antara petugas dan informasi yang diberikan.

Baca Juga: Siap-siap, Indonesia Bisa Lihat Planet Venus Pada 6 Januari 2019

Setiap petugas biasanya akan menerima informasi dari 26 sistem lalu lintas udara untuk kemudian didiskusikan bersama departemen maskapai penerbangan.

Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/ Blake Guidry)
Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/Blake Guidry)

Beberapa jam sebelum pesawat take-off, seluruh informasi ini akan diberikan. Informasi tersebut antara lain berisi arah penerbangan, kecepatan, ketinggian, dan informasi lainnya. Jika kemudian ada beberapa perubahan, petugas dan pilot akan berkomunikasi melalui radio atau data satelit.

Data mengenai penerbangan ini juga mencakup informasi mengenai kemungkinan pesawat akan bertemu dengan pesawat lainnya. Sehingga tindakan apa saja yang perlu pilot ambil agar tidak menimbulkan tabrakan antara kedua pesawat.

Baca Juga: Yang Dicari-cari Jika Pesawat Jatuh, Ini Cara Kerja Black Box

Petugas Air Traffic Controller melakukan pengaturan lalu lintas udara di menara atau tower. Aerodrome Control Tower, menara yang tinggi ini berfungsi untuk melihat dengan jelas keadaan landasan pacu. Sedangkan Approach Control Unit dan Area Control Centre berada di ruangan yang terletak dengan tower untuk memudahkan koordinasi.

Selain bangunan yang menjulang tinggi seperti menara Air Traffic Controller, teknologi mumpuni, tenaga manusia yang dilatih khusus juga menjadi pendukung dunia penerbangan yang krusial dan tentunya bukan pekerjaan mudah.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak