Langit Ternyata Mempunyai Pilar, Ini Penampakannya

Kamu akan takjub setelah melihat ''pilar'' langit!

Tinwarotul Fatonah | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 28 Oktober 2018 | 09:30 WIB
Ilustrasi langit. (Pixabay/ Free-photos)

Ilustrasi langit. (Pixabay/ Free-photos)

Hitekno.com - Seorang fotografer baru saja memenangkan sebuah penghargaan dari NASA berkat karya ''pilar langit'' miliknya. Vincent Brady mendapatkan penghargaan Astronomy Picture of the Day dari NASA baru-baru ini.

Vincent merupakan warga asli Michigan, Amerika Serikat, yang menangkap sebuah ''pilar langit'' di atas wilayah Whitefish Bay.

Wilayah itu berada di tepi timur Danau Superior dan merupakan wilayah yang terkenal akan keindahannya.

Baca Juga: AI Dapat Prediksi di Mana dan Kapan Gempa Akan Terjadi

Pilar langit itu sering dijuluki dengan nama ''pilar cahaya'' karena terlihat sebagai berkas cahaya yang tampak memanjang ke angkasa.

Pilar cahaya memang bisa terlihat sebagai penampakan alien karena sangat aneh. Namun itu ternyata sebuah fenomena alam biasa dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Udara dingin yang biasanya mengandung kristal es akan memantulkan cahaya dari lampu buatan (lampu kota) sehingga akan tercipta efek yang aneh.

Baca Juga: Hasil Selfie dari Sisi Kiri Selalu Lebih Cetar, Ini Penjelasannya

Penampakan pilar cahaya yang mendapatkan penghargaan dari NASA (Facebook/ Astronomy Picture of the Day (APOD)/ Vincent Brady).
Penampakan pilar cahaya yang mendapatkan penghargaan dari NASA (Facebook/ Astronomy Picture of the Day (APOD)/ Vincent Brady).

Efek aneh itulah yang disebut secara ilmiah sebagai pilar cahaya. Fenomena itu termasuk fenomena yang unik karena terjadi ketika suhu turun menjadi satu digit (0 hingga 9 derajat Celcius).

Namun itu juga sering terjadi ketika suhu di bawah 0 derajat Celcius dengan kondisi angin yang cukup tenang.

''Pilar cahaya telah menjadi salah satu mata pelajaran favorit saya,'' kata Brady seperti yang dikutip dari IFLScience.

Baca Juga: Punya Nama Sama, Calon Kades Ini Sukses Buat Bingung Warga

Karena embun di dalam gulungan itu menjadi kristal ia juga sering disebut sebagai ''debu berlian''. Dari jarak dekat, kamu bisa melihatnya berkilau di dalam cahaya dan tampak menari di udara.

Menariknya, tak hanya lampu buatan yang bisa menghasilkan pilar cahaya. Matahari juga bisa membuat efek seperti ini juga.

Cahaya Matahari dapat memantulkan kristal es untuk menciptakan seberkas cahaya. Fenomena itu sering disebut dengan pilar Matahari.

Penampakan pilar Matahari. (Wikimedia/ Brocken Inaglory)
Penampakan pilar Matahari. (Wikimedia/ Brocken Inaglory)

Bulan juga dapat menghasilkan efek yang sama dan disebut dengan pilar Bulan.

Pilar Matahari paling bagus dilihat saat Matahari dalam kondisi rendah di langit. Pilar cahaya, dapat dilihat sepanjang malam ketika ada banyak lampu buatan yang tersedia untuk menimbulkan efek.

Namun saat kamu sedang memburu pilar cahaya, pastikan jaket tebal sudah menyelimutimu karena cuacanya akan sangat dingin.

Itulah tadi penjelasan dan penampakan pilar cahaya atau pilar langit, kamu jadi ini ingin memburunya kan?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak