Setelah Tewaskan 1.000 Orang, Kota Ini Larang Kucing

Ada satu kucing yang berhasil diselundupkan ke kota ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 04 Oktober 2018 | 08:00 WIB
Kucing. (pixabay/cocoparisienne)

Kucing. (pixabay/cocoparisienne)

Hitekno.com - Kamu penggemar kucing? Mungkin kamu tidak akan suka di kota ini, karena tidak ada kucing. Svalbard, sebuah kepulauan Norwegia di Samudera Arktik ini larang kucing di wilayahnya.

Hal ini bermula pada tahun 1990-an ketika otoritas Norwegia memberlakukan larangan tersebut. Orang-orang Svalbard rupanya sangat rentan terhadap rabies dan sejenis cacing pita bernama echinococcosis, infeksi yang dibawa dari hewan berbulu dan tikus dan menimbulkan ancaman besar bagi populasi manusia.

Sebelum larangan itu diberlakukan, kucing sempat populer di Spitsbergen dan pulau-pulau lain yang membentuk Svalbard. Tetapi sejak itu, hanya ada satu kucing di kepulauan tersebut yang bertahan hidup.

Satu-satunya kucing di Svalbard, Kesha. (Facebook)
Satu-satunya kucing di Svalbard, Kesha. (Facebook)

Kucing kuning kecokelatan ini diberi nama Kesha dan tinggal di Barentsburg. Pada masa kejayaannya, selama masa Uni Soviet, Barentsburg adalah kota pertambangan yang berkembang dengan populasi lebih dari 1.000 orang, tetapi saat ini hanya tersisa beberapa ratus orang dan membuat tempat itu tampak sepi.

Tidak ada yang tahu persis kapan Kesha tiba di Barentsburg. Ia dibawa oleh orang Rusia dan terdaftar sebagai rubah, untuk menghindari larangan kucing.

Walaupun bentuk tubuh Kesha bahkan tidak menyerupai rubah, otoritas Norwegia tidak pernah mempertanyakan spesies resminya dan Kesha telah diizinkan untuk tinggal di Svalbard.

Ilustrasi Kucing. (Pixabay/Mihail_hukuna)
Ilustrasi Kucing. (Pixabay/Mihail_hukuna)

Svalbard adalah tempat yang sulit untuk bertahan hidup, bahkan untuk seekor kucing. Berkat bulu tebalnya, Kesha mampu bertahan dari dinginnya cuaca.

Meskipun bekas luka di wajah dan tubuhnya mengisyaratkan bahwa ia telah bertengkar dengan fauna lokal lainnya.

Dilansir dari Suara.com, hingga saat ini Kesha masih mempertahankan gelar tidak resminya sebagai satu-satunya kucing di Svalbard.

Tulisan mengenai kota yang larang kucing ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Tewaskan 1.000 Orang, Kota Ini Sempat Larang Adanya Kucing.

Baca Juga: Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Kaki Mereka Mirip Kucing

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB