Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Kaki Mereka Mirip Kucing

Makan tikus nggak ya dinosaurus ini?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 01 Oktober 2018 | 15:30 WIB
Ilustrasi dinosaurus. (HeritageDaily)

Ilustrasi dinosaurus. (HeritageDaily)

Hitekno.com - Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Afrika Selatan akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil menemukan spesies dinosaurus baru yang mirip dengan kucing.

Ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar 200 juta tahun yang lalu, dinosaurus tersebar banyak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Afrika Selatan.

Ukuran dinosaurus ini tak main-main, besarnya mencapai dua gajah dewasa Afrika yang menjulang tinggi.

Baca Juga: Penelitian Ilmuwan Terbaru, Kucing Zaman Now Tak Lagi Makan Tikus

Penelitian mengenai dinosaurus dengan anggota badan mirip dengan kucing telah dipublikasikan pada hari Kamis minggu lalu (27/09/2018) di Current Biology.

Perbandingan ukuran Ledumahadi dengan gajah dan manusia. (ZDF)
Perbandingan ukuran Ledumahadi dengan gajah dan manusia. (ZDF)

Spesies ini dinamakan dengan Ledumahadi mafube yang mempunyai arti dalam bahasa setempat sebagai ''petir raksasa di waktu fajar''.

Ledumahdi memang tampak seperti Sauropoda (kelompok dinosaurus berleher panjang klasik yang mencakup Brontosaurus), namun secara teknis ia tidak masuk dalam klasifikasi itu.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Langsung Viral, Ini Kata Ilmuwan

Dikutip dari National Geographic, Ledumahadi adalah sepupu jauh dari keluarga Sauropodomorph dan merupakan dinosaurus yang cukup tua di spesiesnya.

Dilihat dari bentuknya, Sauropoda sejati biasanya memiliki kaki seperti kolom (seperti pada gajah) yang secara efisien mendukung berat badan hewan.

Ilustrasi Ledumahadi mafube dengan kaki tertekuk. (Viktor Radermacher)
Ilustrasi Ledumahadi mafube dengan kaki tertekuk. (Viktor Radermacher)

Namun Ledumahadi memiliki ''bentuk yang berbeda''. Mereka memiliki anggota badan yang lebih ''mobile'' namun berdiri dengan posisi yang kurang efisien seperti kucing.

Baca Juga: Gokil, Hotel Henn-na di Jepang Ini Dijaga Robot dan Dinosaurus

Lutut dan siku milik Ledumahadi sebagian tertekuk sehingga mirip dengan kucing.

Blair McPhee, pemimpin penelitian sekaligus seorang ilmuwan dan ahli paleontologi di Universitas Sao Paulo mengatakan bahwa Ledumahadi ''ingin memiliki segalanya''.

"Ini adalah hewan yang ingin memiliki segalanya. Ia ingin menjadi sangat besar, seperti sauropoda, dan ingin berjalan menggunakan kaki empat yang besar dengan sangat cepat," kata McPhee dalam sebuah penjelasan.

Baca Juga: Dinosaurus Naga, Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Cina

Ledumahadi mafube beratnya mencapai 12 ton. (Phys.org)
Ledumahadi mafube beratnya mencapai 12 ton. (Phys.org)

Meskipun namanya mengandung arti petir (biasanya muncul tiba-tiba), spesies dinosaurus baru tak ditemukan secara tiba-tiba.

Ledumahadi adalah sebuah spesies dinosaurus yang berhasil ditemukan setelah ilmuwan mengumpulkan sisa-sisa tubuhnya selama dua dekade.

Anggota tubuh Ledumahadi mafube nampak begitu gagah dan hampir pasti berjalan dengan merangkak. Posturnya yang mirip dengan kucing membuatnya berbeda dengan dinosaurus lain.

Penemuan spesies dinosaurus baru yang mirip kucing ini sangat berguna karena ilmuwan dapat meneliti lebih lanjut mengenai fosil dinosaurus tua.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak