Memiliki Desain Unik dan Etnik, Ini Makna Medali Asian Games 2018

Hitekno.com - Tujuh hari setelah pembukaan Asian Games 2018 dilangsungkan, saat ini Indonesia berada di urutan ke-lima dengan perolehan 12 medali emas, 12 medali perak dan 19 medali perunggu.

Sementara Cina masih berada di urutan pertama disusul dengan Jepang, Korea dan Iran.

Sebanyak 5.600 medali emas, perak dan perunggu diperebutkan dalam 40 cabang olahraga di gelaran Asian Games 2018 kali ini.

Namun, apa kalian tahu bagaimana makna motif atau desain medali Asian Games 2018 kali ini?

Desain medali Asian Games 2018 yang memakan waktu selama satu tahun tersebut memiliki makna yang unik lho.

Medali yang dikalungkan pada atlet pemenang di setiap cabang olahraga tersebut di desain oleh desainer muda profesional yaitu Elysa Munster, Sera Prestasi dan Erwin Prawata.

Terpilihnya Desain Elysa dan Sera sebagai desainer medali Asian Games 2018 kali ini, karena perusahaan tempat mereka bekerja, PT RDM Licensing & Marketing memenangkan pitching desain untuk desain artwork Asian Games 2018.

Perbesar

Mereka merupakan desainer lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Prodi Desain Komunikasi Visual tahun 2010.

Desainer medali tersebut mengaku kalau desain medali kali ini merupakan penggabungan desain logo resmi dan kain nusantara yang digunakan tiga maskot Asian Games 2018, yakni Bhin Bhin, Atung dan Kaka.

Ketiga motif batik maskot Asian Games 2018 tersebut disatukan dalam satu medali yang juga melambangkan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap bisa bersatu dalam satu medali.

Baca Juga: Logitech Rilis Mouse MX Vertical dengan Desain Unik

Saat proses pembuatan medali yang memakan waktu selama satu tahun tersebut, terdapat sekitar 18 contoh medali dalam berbagai warna, ukuran dan ketebalan.

Medali yang berlapiskan emas, perak dan perunggu tersebut memiliki diameter tujuh hingga 10 cm dan ketebalan 0,6 hingga 1 cm.

Selain artistik dan etnik, medali Asian Games 2018 kali ini memiliki makna sebagai pemersatu negara-negara di seluruh Indonesia bahkan Asia.