Asteroid Jatuh di Radar AS, Hampir Picu Kiamat Nuklir

Dikira ledakan rudal balistik, 2.000 senjata nuklir AS hampir diluncurkan.

Agung Pratnyawan
Senin, 06 Agustus 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi ledakan nuklir. (inhabitat.com).

Ilustrasi ledakan nuklir. (inhabitat.com).

Hitekno.com - Kita hampir saja mengalami kiamat nuklir karena asteroid jatuh di fasilitas militer Amerika Serikat (AS). Mengerikannya, fasilitas ini adalah radar peringatan dini AS

Pada 25 Juli 2018, sebuah asteroid jatuh dan meledak dekat dengan di pangkalan radar peringatan dini AS di Thule Greenland.

Pangkalan radar peringatan dini AS ini digunakan sebagai pendeteksi bahaya jika ada serangan rudal atau misil nuklir ke AS.

Baca Juga: Ilmuwan Cina Ingin Tangkap Asteroid dan Bawa ke Bumi

Bisa saja, militer AS mengira asteroid jatuh itu sebagai luncuran nuklir dari Rusia. Jika itu terjadi, 2.000 senjata nuklir AS akan meluncur dan kiamat nuklir pun bisa terjadi.

Pangkalan militer Thule di Greenland. (Wikipedia Commons).
Pangkalan militer Thule di Greenland. (Wikipedia Commons).

Radar ini terhubung dengan Peringatan Dini Rudal Balistik. Pangkalan ini didesain untuk menangkap adanya senjata nuklir yang menuju AS.

Ketika ada senjata nuklir atau rudal balistik melintas, akan secara otomatis meminta rudal balistik AS menembak objek tersebut.

Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Kembar yang Berpotensi Membahayakan Bumi

Dilansir Metro.co.uk, kepala Nuclear Information Project di Federasi Ilmuwan Amerika, Hans M. Kristensen mengungkapkan peristiwa asteroid jatuh ini melalui tweetnya.

Melalui akun Twitter @nukestrat, ia mengungkapkan kalau hampir saja 2.000 nuklir AS siap siaga untuk diluncurkan.

Asteroid jatuh di radar peringatan dini AS. (Twitter/@nukestrat).
Asteroid jatuh di radar peringatan dini AS. (Twitter/@nukestrat).

Disebutkan juga kalau insiden aneh semacam ini berpotensi memicu peringatan yang menyebabkan AS bereaksi berlebihan.

Baca Juga: Asteroid Baru Saja Menabrak Bumi, Ini Penampakannya

Meski ia menekankan kalau peristiwa semacam itu tidak akan mungkin terjadi.

"Sistem peringatan dini seharusnya bisa membedakan banyak kasus" ungkap Kristensen.

Ia juga mengungkap saat ini tensi sedang rendah, sehingga mereka bisa membedakan dengan jelas mana serangan asteroid dan mana serangan nuklir.

Baca Juga: Alasan Burung Selamat dari Asteroid, Sedangkan Dinosaurus Musnah

Untung saja ya, kita tidak jadi kiamat nuklir. Radar peringatan dini AS masih bisa membedakan mana asteroid jatuh mana serangan rudal balistik.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak