Palung Mariana, Dasar Laut Terdalam di Dunia

Tepat pada tahun 2009, Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, menetapkan Palung Mariana sebagai Monumen Nasional Amerika Serikat.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 14 Juli 2018 | 17:00 WIB
Palung Mariana/Steemit

Palung Mariana/Steemit

Hitekno.com - Palung Mariana adalah jurang yang terletak di dasar laut dan berada di sisi Timur Pulau Mariana Barat Samudera Pasifik dan dekat dengan pulau Guam.

Berbicara mengenai dalamnya lautan, Palung Mariana menjadi bagian terdalam dari lautan di Bumi.

Berdasarkan pemetaan laut yang dilakukan oleh Universitas New Hampshire tahun 2014, kedalaman Palung Mariana mencapai 10.984 meter.

Baca Juga: Ini Penampakan Tambang Freeport Indonesia dari Luar Angkasa

Namun, banyak penelitian yang percaya jika dalamnya Palung Mariana lebih dari itu.

Menurut beberapa sumber, kedalaman Palung Mariana lebih dari tinggi puncak gunung Everest yang menjulang hingga 8.848 meter dari permukaan laut.

Tepat pada tahun 2009, Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, menetapkan Palung Mariana sebagai Monumen Nasional Amerika Serikat.

Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Kembar yang Berpotensi Membahayakan Bumi

Terbentuknya Palung Mariana

Palung Mariana/30A
Palung Mariana/30A

Terbentuknya Palung Mariana karena tubrukan hebat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempeng Filipina.

Pada titik tubrukan tersebut, lapisan tanah jatuh ke dalam lapisan mantel Bumi.

Baca Juga: Berenang di Air Dingin Dapat Menghilangkan Rasa Sakit

Diperkirakan, Palung Mariana terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu.

Karena letaknya yang berada di khatulistiwa, Palung Mariana bukanlah titik terdekat dengan inti Bumi.

Tempat Paling Berbahaya di Bumi

Baca Juga: Menakjubkan dan Mematikan, Ketika Lava Bertemu Air Laut

Palung Mariana/Pulse Headlines
Palung Mariana/Pulse Headlines

Semakin dalam laut, maka semakin kuat tekanan airnya.

Tekanan air di dasar Palung Mariana mencapai 703 kilogram per meter persegi. Tekanan air ini 1000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain.

Di sekitar Palung Mariana, terdapat menara-menara yang menyemburkan zat kimia seperti sulfur dan metan yang sangat beracun bagi manusia.

Makhluk Hidup di Palung Mariana

Palung Mariana/Gizmodo
Palung Mariana/Gizmodo

Pada hasil ekspedisi tahun 2012, para ilmuwan menemukan tanda kehidupan di Palung ini.

Setidaknya ditemukan tiga jenis makhluk hidup di sana, antara lain amuba raksasa (xenophyophores), udang tak bercangkang (amphipoda), dan teripang kerdil (holothurian).

Pada penelitian tahun 2016, NOAA menemukan spesies ubur-ubur kecil di Palung itu. Uniknya, ubur-ubur ini memiliki bagian kepala yang bersinar.

Makhluk hidup tadi harus mengandalkan zat kimia seperti metan dan sulfur untuk membuat makanan, karena tidak adanya sumber makanan lain di Palung Mariana.

Zat Polutan di Palung Mariana

Palung Mariana/Earth
Palung Mariana/Earth

Tim peneliti dari Universitas Aberdeen mengungkapkan bahwa zat polutan paling banyak terdapat di Palung Mariana adalah PBC (polychlorinated biphenyls).

PBC adalah zat kimia buatan manusia yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem.

Tidak bisa dipungkiri, zat berbahaya ini juga ikut meracuni makhluk hidup di Palung Mariana.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak