Cina Gunakan Kawanan Burung Robot untuk Awasi Warganya

Setiap burung robot dilengkapi dengan teknologi GPS, kamera definisi tinggi dan sistem kontrol penerbangan yang terhubung dengan satelit.

Agung Pratnyawan
Rabu, 27 Juni 2018 | 06:00 WIB
Ilustrasi Kawanan Burung (sumber foto: Pixabay)

Ilustrasi Kawanan Burung (sumber foto: Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah laporan terungkap bahwa kawanan burung robot menghiasi langit CIna ternyata dilengkapi pengawasan berteknologi tinggi.

Program "spy bird", yang pertama kali dilaporkan oleh South China Morning Post, sudah beroperasi setidaknya di lima provinsi dan menyediakan sulur lain di jaringan pengawasan negara maju.

Drone dove, seperti sedang dikembangkan oleh para peneliti di Northwestern Polytechnical University di provinsi Shaanxi, yang sebelumnya telah bekerja pada jet tempur siluman yang digunakan oleh angkatan udara Cina.

Baca Juga: Begini Caranya Mendengarkan Voice Notes Saat Tidak Bawa Earphone

Salah satu peneliti yang terlibat mengatakan, peluncuran teknologi itu masih dalam tahap awal.

"Skala ini masih kecil," kata Yang Wenqing, seorang profesor di Sekolah Aeronautika universitas yang bekerja pada program tersebut.

"Kami percaya teknologi ini memiliki potensi yang baik untuk penggunaan berskala besar di masa depan ... ia memiliki beberapa keuntungan unik untuk memenuhi permintaan drone di sektor militer dan sipil."

Baca Juga: Lagu Anime Satukan Fans Jepang dan Senegal di Piala Dunia

Setiap burung robot dilengkapi dengan teknologi GPS, kamera definisi tinggi dan sistem kontrol penerbangan yang terhubung dengan satelit untuk memungkinkan remote control. Drone juga menggunakan motor listrik kecil untuk mengepakkan sayap, sehingga hewan ternak di tanah tidak dapat membedakannya dari burung sungguhan.

Baru-baru ini, Cina menguji armada kapal drone yang mampu membentuk "gerombolan hiu" melawan kapal musuh.

Latihan yang melibatkan 56 kapal tak berawak terjadi di Laut Cina Selatan awal bulan ini untuk menunjukkan kemampuan mereka bekerja dalam formasi selama perang laut.

Baca Juga: 4 Gadget Waterproof Keren Ini Bisa Kamu Bawa Berenang Lho

"Setelah dilengkapi dengan senjata, kapal tempur kecil tak berawak dapat menyerang musuh dalam jumlah besar, mirip dengan drone," kata Li Jie, seorang ahli angkatan laut Cina, pada saat itu.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Mata-matai Warganya, Cina Gunakan Kawanan Burung Robot.

Baca Juga: Baru Rilis, Xiaomi Redmi 6 Pro Tampil Modis dan Mengikuti Tren

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak