Penjelajah Waktu Ungkap Rahasia Perang Dunia Ketiga?

Seorang yang mengaku penjelajah waktu datang dari masa depan, mengungkap fakta Perang Dunia Ketiga.

Editor Hitekno

Posted: Minggu, 11 Maret 2018 | 21:25 WIB
Ilustrasi penjelajah waktu. [Pixabay]

Ilustrasi penjelajah waktu. [Pixabay]

Hitekno.com - Perjalanan lintas waktu sudah menjadi perdebatan lama oleh para ilmuwan. Namun, kali ini salah seorang yang mengaku penjelajah waktu datang dari masa depan, mengungkap fakta yang dia klaim sebagai Perang Dunia Ketiga.

Dia memperingatkan semua manusia harus lebih waspada tehadap Donald Trump dan waktu terjadinya Perang Dunia Ketiga.

Sebuah video dipostingkan ke YouTube, menunjukkan seorang lelaki menyebut dirinya Michael Phillips berbicara tentang 'masa depan'.

Baca Juga: Mantan Bos Google Ungkap Aksi Komputer Bantai Umat Manusia

Dalam video tersebut, Phillips mengklaim dirinya lahir pada 2043 dan mengetahui beberapa ancaman terbesar yang dihadapi di tahun-tahun mendatang.

Dia mengklaim dan sama sekali tanpa bukti bahwa perang nuklir singkat akan terjadi antara Amerika Serikat dan Korea Utara pada tahun 2019.

Perang berakhir ketika Amerika mengirimkan sekelompok pelaut dan membunuh Kim Jong-Un.

Baca Juga: Tak Jauh, Alien Diduga Bertetangga dengan Manusia

Sayangnya, dia mengklaim bahwa akan mengarah pada Perang Dunia ke Tiga pada tahun 2020. Dia mengatakan dalam video tersebut bahwa bersyukur perang akan terbatas.

"Rusia dan Cina melawan Inggris dan Amerika serta beberapa negara lainnya dan itu semua merupakan perang yang sangat cepat namun brutal. Senjata nuklir yang tak terhitung jumlahnya digunakan, namun hanya dalam kapasitas terbatas, hanya senjata medan perang," ujarnya.

Dia juga mengklaim bahwa Presiden Trump akan memenangkan masa jabatan kedua.

Phillips menambahkan, "Donald Trump memegang teguh dua hal. Dia mencoba ketiga kali, tapi dia dipecat dan kemudian Oprah Winfrey mencoba menjadi presiden. Dia tidak berhasil, lalu itu adalah seorang pria bernama Michael Macintosh, tapi itu adalah pertengahan sampai akhir 2020-an"

Kabar baiknya muncul dari Elon Musk, penjelajah waktu mengatakan bahwa Space X-nya akan mendarat di Mars sekitar waktu yang bersamaan.

Nama Michael Phillips telah digunakan oleh sejumlah orang yang mengaku berasal dari masa depan untuk tujuan yang tidak diketahui.

Jadi mungkin tidak mengejutkan banyak orang mempercayai cerita ini.

Pengguna YouTube Ben Ferrarez menulis, "Ini sepertinya omong kosong total, tentu ini mungkin terjadi, tapi jelas orang ini tidak tahu."

Konsensus ilmiah saat ini menunjukkan bahwa perjalanan waktu pada dasarnya tidak mungkin dilakukan.

Ini bertentangan dengan peraturan termodinamika.

Entropi menyatakan bahwa sistem tertutup beralih dari keteraturan ke gangguan yang mencegah pembentukan loop waktu tertutup. Misalnya, Anda tidak bisa membalikkan longsoran salju.

Dan itu berarti Anda mungkin tidak bisa melewati kembali sejarah.

Kecuali manusia masa depan entah bagaimana dapat melakukan perjalanan lebih cepat daripada cahaya atau mengubah hukum termodinamika, sangat tidak mungkin Michael atau siapa pun yang dia klaim. [Mirror]

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB