Xiaomi Smart Band 10. [Gizmochina]
Hitekno.com - Di tengah maraknya tren smartband, Huawei Band 10 dan Xiaomi Smart Band 10 menjadi dua pilihan populer yang menarik perhatian banyak pengguna.
Huawei Band 10 dan Xiaomi Smart Band 10 menawarkan berbagai fitur kesehatan dan kebugaran, mulai dari pemantauan detak jantung hingga tracking olahraga, namun ada perbedaan penting dari sisi desain, baterai, dan fungsionalitas yang membuat setiap smartband memiliki keunggulan tersendiri.
Di bawah ini akan membahas secara mendetail perbandingan Huawei Band 10 vs Xiaomi Smart Band 10 agar kamu bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan harian dan gaya hidup kamu.
Smartwatch kini bukan hanya sekadar penunjuk waktu, tetapi juga alat pintar yang membantu mengatur dan memantau aktivitas harian.
Mulai dari mengingatkan jadwal, memantau kesehatan seperti detak jantung dan kualitas tidur, menghitung langkah serta kalori, hingga menerima notifikasi penting dari ponsel tanpa harus membuka layar, semua fungsi ini membuat kehidupan sehari-hari lebih efisien dan teratur.
Berikut penjelasan lebih detail perbandingan Huawei Band 10 vs Xiaomi Smart Band 10:
Layar
Huawei Band 10 memiliki layar AMOLED berukuran 1.47 inci dengan resolusi 194x368 piksel dan kecerahan hingga 282 PPI, menawarkan tampilan tajam dengan lebih dari 10.000 pilihan watch face, meskipun tidak mendukung Always-On Display secara default.
Sebaliknya, Xiaomi Smart Band 10 menghadirkan layar AMOLED yang lebih besar, yaitu 1.72 inci dengan resolusi 212x520 piksel dan kecerahan puncak hingga 1.500 nits (HBM), dilengkapi fitur Always-On Display dan auto-brightness untuk visibilitas optimal di bawah sinar matahari.
Kompatibilitas OS
Baca Juga: Cara Membuat SIM Online 2025: Panduan Lengkap Biaya, Syarat, dan Langkah-langkahnya
Untuk kompatibilitas OS, Huawei Band 10 mendukung Android 6.0+ dan iOS 9.1+ melalui aplikasi Huawei Health, memastikan integrasi mulus dengan ekosistem Huawei.
Di sisi lain, Xiaomi Smart Band 10 kompatibel dengan Android 8.0+ dan iOS 12.0+, memanfaatkan HyperOS 2.0 untuk manajemen aplikasi yang lebih efisien, terutama pada perangkat Xiaomi, memberikan pengalaman sinkronisasi yang lebih fleksibel.
Baterai
Dari segi baterai, Huawei Band 10 memiliki kapasitas sekitar 180 mAh, menawarkan daya tahan hingga 14 hari untuk penggunaan standar dan dapat terisi penuh dalam 45 menit berkat pengisian cepat.
Xiaomi Smart Band 10 unggul dengan kapasitas baterai 233 mAh, mampu bertahan hingga 21 hari dalam penggunaan standar atau 9 hari dengan Always-On Display aktif, didukung oleh pengisian magnetik yang praktis.
Pemantau Kesehatan
Dalam hal pemantauan kesehatan, Huawei Band 10 menonjol dengan analisis tidur berbasis HRV untuk tren 7 hari, deteksi apnea tidur, pengenalan nap dengan akurasi 97%, serta pemantauan detak jantung, SpO2, stres emosional berbasis AI, dan suhu tubuh.
Xiaomi Smart Band 10 menawarkan pelacakan detak jantung, SpO2, dan tidur yang ditingkatkan dengan algoritma sensor presisi tinggi, ditambah pemantauan stres dan deteksi nap, dengan akurasi detak jantung yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Mode Olahraga atau Fitness
Huawei Band 10 menyediakan hingga 100 mode olahraga, termasuk renang, lari, dan bersepeda, dengan analisis data mendetail seperti rute dan kalori yang didukung AI untuk rekomendasi fitness.
Xiaomi Smart Band 10 lebih kaya dengan lebih dari 150 mode olahraga, fitur auto-detection untuk 6 aktivitas, dan 10 kursus lari on-device yang memberikan umpan balik real-time untuk pace dan interval, cocok untuk berjalan, jogging, hingga sprint.
Notifikasi dan Komunikasi
Kedua perangkat mendukung notifikasi panggilan, SMS, dan aplikasi seperti WhatsApp, serta kontrol musik dari smartphone. Huawei Band 10 menambahkan fitur asisten kesejahteraan emosional dan mendukung panggilan Bluetooth secara terbatas.
Xiaomi Smart Band 10 memperluas fungsi dengan kontrol kamera jarak jauh untuk perangkat Xiaomi, vibrasi yang dapat disesuaikan, dan pengalaman interaksi yang lebih responsif.
Konektivitas
Untuk konektivitas, Huawei Band 10 menggunakan Bluetooth 5.2 dan memiliki rating tahan air 5 ATM (50 meter, sesuai ISO 22810), namun tidak dilengkapi GPS built-in, melainkan mengandalkan connected GPS dari ponsel.
Xiaomi Smart Band 10 menggunakan Bluetooth 5.4 dan juga tahan air 5 ATM, dengan sertifikasi TÜV SÜD yang lebih ketat untuk aktivitas air, tetapi serupa dengan Huawei, tidak memiliki GPS internal dan bergantung pada ponsel untuk navigasi.
Desain
Huawei Band 10 memiliki dimensi 43.45 × 24.86 × 8.99 mm dengan berat ringan 14-15 gram, menggunakan casing aluminium alloy atau polymer dan strap fluoroelastomer yang ramah kulit serta mudah diganti.
Xiaomi Smart Band 10 berukuran 46.57 × 22.54 × 10.95 mm dengan berat 15.95-23.05 gram tergantung edisi (aluminium frame atau ceramic), menggunakan strap silikon dengan desain pill-shaped yang ergonomis.
Penyimpanan
Huawei Band 10 memiliki memori internal minimal untuk menyimpan data sementara dan watch face, dengan RAM sekitar 512 KB dan fokus pada sinkronisasi cloud via aplikasi.
Xiaomi Smart Band 10 juga memiliki memori internal terbatas untuk data dan aplikasi sederhana, tetapi manajemen datanya lebih efisien berkat HyperOS, mendukung penyimpanan data pelacakan jangka panjang dengan lebih baik.
Fitur Tambahan
Huawei Band 10 menawarkan fitur tambahan seperti asisten kesejahteraan emosional, ramalan cuaca, alarm, fitur find phone, dan ketahanan terhadap 8 kondisi ekstrem.
Xiaomi Smart Band 10 unggul dengan kompas elektronik untuk navigasi renang, kontrol perangkat Xiaomi seperti headphone atau speaker, kursus lari adaptif, dan motor vibrasi yang ditingkatkan untuk feedback haptic yang lebih nyata.
Huawei Band 10 unggul dalam analisis kesehatan mendalam dan desain ringan, sementara Xiaomi Smart Band 10 menonjol dengan layar lebih besar, baterai tahan lama, dan mode olahraga lebih beragam, menjadikan pilihan tergantung pada prioritas kesehatan atau fitur olahraga.