Cara Mengunci Chat WhatsApp Biar Nggak Diintip Siapa Pun
Cara mudah mengunci chat di WhatsApp.
Lintang Siltya Utami
Posted: Selasa, 07 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (pixabay/itechirvan)
Hitekno.com - Seiring makin seringnya pengguna berbagi pesan lewat WhatsApp, privasi pun menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Banyak pengguna yang mungkin belum tahu jika WhatsApp memiliki berbagai cara untuk menjaga keamanan chat agar tidak bisa dibuka sembarangan. Mulai dari fitur bawaan di dalam aplikasinya hingga pengaturan tambahan di perangkat, semuanya bisa dimanfaatkan dengan mudah. Oleh karena itu, pengguna harus tahu cara mengunci chat WhatsApp.
Fitur kunci chat WhatsApp berfungsi untuk melindungi percakapan pribadi dengan cara mengamankannya menggunakan sidik jari, Face ID, atau PIN, sehingga chat tersebut tersembunyi di folder khusus dan tidak bisa dibuka orang lain.
Hal ini penting karena percakapan di WhatsApp sering berisi informasi pribadi atau rahasia yang jika tidak dijaga dengan baik bisa menimbulkan risiko kebocoran data dan mengganggu privasi pengguna. Berikut penjelasan lebih detail tentang enam cara mengunci chat WhatsApp:
1. Fitur Chat Lock (Bawaan WhatsApp)
Fitur ini memungkinkan pengguna mengunci chat individu atau grup dengan sidik jari, Face ID, atau PIN, dan chat akan dipindahkan ke folder "Terkunci" dengan notifikasi tersembunyi.
Langkah-langkah:
Buka WhatsApp di ponsel.
Pilih Chat yang ingin dikunci (bisa chat individu atau grup).
Masuk ke Info Chat.
Ketuk nama kontak/grup di bagian atas chat.
Pilih Opsi Kunci Chat.
Gulir ke bawah, cari opsi Kunci Chat (Chat Lock).
Ketuk opsi tersebut.
Atur Metode Kunci.
Pilih untuk menggunakan sidik jari, Face ID, atau PIN khusus (tergantung perangkat).
Ikuti petunjuk untuk mengatur autentikasi (misalnya, letakkan jari pada sensor sidik jari).
Chat akan dipindahkan ke folder Terkunci (Locked Chats), yang bisa diakses di tab Chats (geser ke bawah untuk melihat folder ini).
2. Penguncian Aplikasi via Pengaturan Android
Banyak ponsel Android memiliki fitur bawaan untuk mengunci aplikasi tanpa perlu aplikasi tambahan.
Langkah-langkah:
Buka Pengaturan di ponsel Android.
Cari Opsi Keamanan.
Cari menu seperti Keamanan, Privasi, atau Kunci Aplikasi (nama bisa berbeda tergantung merek ponsel).
Dalam daftar aplikasi, temukan dan pilih WhatsApp.
Pilih metode penguncian (pola, PIN, sidik jari, atau kombinasi).
Ikuti petunjuk untuk mengatur pola/PIN atau mendaftarkan sidik jari.
Aktifkan opsi kunci untuk WhatsApp.
Keluar dari WhatsApp, lalu coba buka kembali. Anda akan diminta memasukkan pola/PIN/sidik jari.
Perangkat Samsung memiliki fitur App Lock bawaan melalui Secure Folder atau pengaturan keamanan.
Langkah-langkah:
Buka Pengaturan di ponsel Samsung.
Ketuk Biometrik dan Keamanan (Biometrics and Security).
Cari opsi App Lock atau Secure Folder.
Jika menggunakan Secure Folder, Anda perlu mengatur folder terlebih dahulu dengan akun Samsung.
Pilih WhatsApp dari daftar aplikasi.
Pilih sidik jari, PIN, atau pola untuk mengunci WhatsApp.
Ikuti petunjuk untuk mendaftarkan metode autentikasi.
Aktifkan kunci untuk WhatsApp.
Buka WhatsApp, dan pastikan diminta autentikasi saat membuka aplikasi.
Catatan: Jika menggunakan Secure Folder, pengguna bisa memindahkan WhatsApp ke folder ini untuk keamanan tambahan, tetapi ini akan membuat salinan terpisah dari aplikasi.
Ilustrasi WhatsApp. [Unsplash/Anton Be]
4. App Lock di Xiaomi
Perangkat Xiaomi memiliki fitur App Lock bawaan yang mudah digunakan.
Langkah-langkah:
Buka Pengaturan di ponsel Xiaomi.
Ketuk Aplikasi atau Keamanan, lalu pilih App Lock.
Pilih pola, PIN, atau sidik jari.
Gambar pola atau masukkan PIN, lalu daftarkan sidik jari jika diperlukan.
Dalam daftar aplikasi, aktifkan kunci untuk WhatsApp.
Pastikan App Lock aktif untuk WhatsApp.
Buka WhatsApp, dan Anda akan diminta memasukkan pola/PIN/sidik jari.
5. Penguncian di iPhone (iOS)
iOS memungkinkan penguncian aplikasi seperti WhatsApp menggunakan Touch ID, Face ID, atau kode sandi melalui pengaturan bawaan.
Langkah-langkah:
Buka Pengaturan di iPhone.
Gulir ke bawah dan ketuk Touch ID & Passcode (atau Face ID & Passcode, tergantung model iPhone).
Masukkan kode sandi perangkat pengguna untuk melanjutkan.
Cari bagian Gunakan Touch ID untuk atau Gunakan Face ID untuk.
Pilih Aplikasi Lain (Other Apps) dan aktifkan untuk WhatsApp.
Buka WhatsApp, masuk ke Pengaturan > Privasi > Kunci Layar (Screen Lock).
Aktifkan opsi Minta Touch ID atau Minta Face ID.
Pilih waktu penguncian otomatis (misalnya, segera atau setelah 1 menit).
Keluar dari WhatsApp, lalu buka kembali. Anda akan diminta autentikasi via Touch ID/Face ID.
6. PIN Verifikasi WhatsApp (Verifikasi Dua Langkah)
Fitur ini mengamankan akun WhatsApp secara keseluruhan dengan PIN tambahan, melindungi chat dari akses tidak sah.
Langkah-langkah:
Buka WhatsApp di ponsel.
Ketuk Pengaturan (Settings) di pojok kanan bawah (iOS) atau menu tiga titik (Android).
Ketuk Akun (Account) > Verifikasi Dua Langkah (Two-step Verification).
Ketuk Aktifkan (Enable).
Masukkan PIN 6 digit yang mudah diingat.
Konfirmasi PIN dengan memasukkannya lagi.
PIN akan diminta saat pengguna mendaftarkan ulang WhatsApp di perangkat baru atau setelah periode tertentu.
Tips Tambahan
Perbarui WhatsApp: Pastikan aplikasi WhatsApp versi terbaru untuk mengakses fitur seperti Chat Lock.
Kombinasi Metode: Pengguna bisa menggabungkan metode (misalnya, Chat Lock + App Lock) untuk keamanan maksimal.
Aplikasi Pihak Ketiga: Jika perangkat tidak mendukung fitur bawaan, pengguna bisa menggunakan aplikasi seperti Norton App Lock atau Keepsafe App Lock (khususnya untuk Android).
Privasi Notifikasi: Nonaktifkan pratinjau pesan di layar kunci agar konten chat tidak terlihat (Pengaturan > Notifikasi > Sembunyikan Pratinjau).
Jika pengguna belum pernah coba fitur kunci chat di WhatsApp, sekarang saatnya mulai menerapkannya agar obrolan pribadi tetap aman dan tidak gampang diintip orang lain.