Wapres Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA]
Hitekno.com - Riwayat pendidikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming belakangan tengah menjadi sorotan publik. Sebagaimana diketahui, Gibran tercatat pernah menempuh pendidikan di luar negeri, tepatnya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of ology Sydney (UTS) Insearch.
Tak heran jika banyak orang yang mencari biaya kuliah Gibran Rakabuming. UTS Insearch Sydney menuntut biaya ratusan juta rupiah per tahun, sedangkan MDIS Singapura menawarkan opsi yang lebih terjangkau.
Sebelum masuk perguruan tinggi, Gibran lebih dulu mengenyam pendidikan menengah di Singapura. Ia tercatat pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School, yang berlokasi di kawasan Woodland.
Biaya sekolah menengah di Singapura umumnya cukup tinggi, berkisar 22.870 hingga 51.748 dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp 266 juta hingga Rp 602 juta. Untungnya, pemerintah Singapura memberikan subsidi hingga 1.800 dolar Singapura atau sekitar Rp 20 juta per tahun.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan dokter Tifa, terlihat Gibran hanya menempuh 2 tahun pendidikan di Orchid Park Secondary School. Sehingga total biaya pendidikannya antara Rp 492 juta hingga Rp 1,164 miliar setelah dipotong beasiswa Rp 20 juta per tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Gibran melanjutkan studinya ke Australia. Ia mengambil jalur Insearch di University of ology Sydney (UTS), yang kini dikenal sebagai UTS College. Program ini bukanlah jenjang sarjana, melainkan persiapan akademik bagi mahasiswa internasional agar siap mengikuti standar kuliah di Australia.
UTS sendiri merupakan universitas negeri ternama yang berdiri sejak 1988 dan kini menempati peringkat 159 dunia menurut Webometrics 2024. Dari sisi biaya, kuliah di UTS Insearch tergolong mahal. Berikut rincian biaya untuk mahasiswa internasional:
Nominal tersebut jelas jauh lebih tinggi dibanding sekolah di Singapura. Sehingga Gibran menghabiskan biaya sekolah sebesar Rp 714 juta hingga Rp 1,071 miliar guna persiapannya pra-kuliah di negeri kangguru tersebut.
Selanjutnya, Gibran melanjutkan pendidikannya ke Management Development Institute of Singapore (MDIS). Berdiri sejak 1956, MDIS dikenal sebagai salah satu institusi swasta tertua di Singapura. Kampus ini bekerja sama dengan berbagai universitas internasional dari Inggris hingga Amerika Serikat.
Saat kuliah di MDIS, Gibran mengambil jurusan Marketing yang berafiliasi dengan University of Bradford, Inggris. Lulusannya memperoleh ijazah resmi dari universitas mitra. Hal itu terlihat dari gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division yang diterbitkan oleh Bradford pada 13 November 2010.
Baca Juga: Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Link DANA Kaget, Cek di Sini!
Dari sisi biaya, mahasiswa MDIS rata-rata mengeluarkan sekitar 9.500 dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp 104,5 juta. Angka ini jelas lebih terjangkau dibanding biaya kuliah di Australia. Dari sisi reputasi, AD Scientific Index menempatkan MDIS di peringkat ke-21 di Singapura dan ke-9.710 di Asia.
Total biaya kuliah Gibran di MDIS tersebut adalah Rp 313,5 juta selama 3 tahun. Dengan demikian, kuliah di Australia bisa menghabiskan biaya hingga empat kali lipat dibanding sekolah di Singapura.
Namun, tingginya biaya di UTS sebanding dengan reputasinya sebagai salah satu sekolah terbaik dunia. Jadi, selama di Singapura dan Australia, Gibran menghabiskan sekitar Rp 1,5 hingga Rp 2,5 miliar untuk menempuh pendidikan.