Alumni MDIS Angkat Bicara Gegara Riwayat Pendidikan Gibran Diragukan, Publik: Kok Gelarnya Beda?

Seorang alumni MDIS yang satu almamater dengan Gibran Rakabuming angkat bicara soal ijazah yang dipermasalahkan publik.

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 19 September 2025 | 09:25 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA]

Wapres Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA]

Hitekno.com - Kisruh mengenai riwayat pendidikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali memanas di media sosial karena tak sedikit warganet yang mempertanyakan soal ijazah miliknya. Namun baru-baru ini, sebuah video lama kembali viral setelah diunggah ulang dan memicu perdebatan publik. Melalui Instagram @_adelio_cetta, terlihat potongan video seorang perempuan yang mengaku sebagai lulusan Management Development Institute of Singapore (MDIS) angkat bicara untuk membela Gibran.

Perempuan itu mengklaim dirinya satu almamater dengan Gibran saat menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di MDIS. Ia mengaku tergerak untuk membuka fakta lantaran merasa geram ijazah kampus luar negeri kerap diragukan oleh warganet. Video klarifikasinya pertama kali diunggah akun TikTok @queennathania_69 pada 26 November 2023, lalu kembali viral setelah dibagikan ulang akun Instagram @_adelio_cetta pada 7 September 2025.

Dalam video tersebut, perempuan itu menyebut dirinya tak bisa tinggal diam karena merasa satu kampus dengan Gibran.

"Aku bikin video ini karena jiwa Forever Student aku bergetar! Aku sama Mas Gibran kebetulan satu almamater, kami dari kampus yang sama, MDIS Singapore, dan yes kami memegang ijazah dari kampus luar negeri," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya merasa sakit hati saat ijazah Gibran Rakabuming dituding palsu.

"Nah, aku sakit hati juga dong, dibilang ijazah dia palsu, sedangkan aku juga punya ijazah yang sama gitu," sambungnya.

Menurutnya, orang yang meragukan keabsahan ijazah Gibran tak memahami sistem pendidikan di Singapura.

"Kami kuliah beberapa tahun, terus tiba-tiba sudah lulus, ijazahnya diragukan sama orang-orang yang nggak tahu justru sistem pendidikan di Singapore tuh kayak apa. Sakit!" tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa MDIS memang bekerja sama dengan sejumlah universitas di Inggris. Hal itu membuat ijazah para alumninya berstatus ijazah luar negeri meskipun perkuliahan ditempuh di Singapura. Lebih lanjut, perempuan tersebut turut memberi gambaran mengenai sistem gelar di luar negeri.

"Gelarnya cuma ada dua, BA or BS/BSc," jelasnya.

Baca Juga: Berburu Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Telat Klaim Sebelum Kehabisan

Dirinya lalu merinci jurusan yang termasuk ke dalam kategori Bachelor of Arts (BA) atau Bachelor of Science (BS/BSc).

"BA itu Bachelor of Arts biasanya untuk ilmu-ilmu terapan, contohnya kalau kamu lulusan komunikasi, marketing gelar kamu adalah BA," jelasnya.

Sementara untuk jurusan ilmu pasti, gelarnya adalah Bachelor of Science.

"BS atau Bachelor of Science itu untuk lulusan ilmu-ilmu pasti seperti Ilmu Kimia, Fisika dan ilmu pasti lainnya," paparnya.

Namun, pernyataan perempuan itu justru menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Tak sedikit yang mendukung klarifikasinya. Namun ada pula yang menyindir dan menuding penjelasan tersebut tidak konsisten. Pasalnya, Gibran Rakabuming mendapatkan gelar Bachelor of Science untuk Jurusan Marketing.

“Udah sekacau ini ternyata termul ada dimana-mana. Transferan sudah masuk,” tulis akun @rz311****.

“Mbaknya ini lagi nyatir bro! Lihat di akhir video gelarnya apa, lalu bandingkan sama omongan mbaknya diawal video dia ngomong apa. Beda gelarnya. Ada imbuhannya dan beda jurusan dan gelar yang didapat, saudara sebangsa dan setanah airku,” sindir akun @dodo*****.

“Wkwkwk. Termul pada kumpul padahal ujungnya. Ngakak banget,” imbuh akun @teku*******.

“Jadi BS in Marketing. Bukan BA in Marketing ya mba?” komentar akun @adhi***.

"Jangan tercekoh ya guys, ini mbaknya lagi nyindir. Gelar mas Gibran itu harusnya BA karena marketing masuknya ilmu terapan. Sedangkan di akhir video bisa dilihat di ijazahnya gelarnya BSc, yang artinya nggak valid juga," sambung @taru**_******.

Perdebatan pun terus berlangsung di kolom komentar, memperlihatkan betapa isu ijazah Gibran Rakabuming masih menjadi topik sensitif di ruang digital.

Kontroversi terkait riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka tampaknya masih belum mereda. Terlebih, belakangan ini pun warganet menyoroti kolom informasi pendidikan terakhir milik Gibran Rakabuming yang kosong di database KPU.

Kontributor: Ellyca Susetyo
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Rekomendasi alat AI untuk merangkum dokumen, mulai dari PDF hingga artikel....

internet | 21:00 WIB

Cara mudah menambahkan tanda tangan di PDF....

internet | 20:45 WIB

Cara mudah mengecek password email di HP tanpa perlu melakukan reset....

internet | 19:00 WIB

Daftar prosesor HP terbaik pada 2025....

internet | 17:30 WIB

Cara mudah untuk memunculkan toolbar yang hilang di Microsoft Word....

internet | 17:00 WIB