Ilustrasi Malware di smartphone. (Kaspersky)
Hitekno.com - Memiliki HP Samsung dengan performa lancar dan data yang aman tentu menjadi keinginan setiap pengguna. Namun, ancaman malware perangkat lunak berbahaya yang bisa mencuri informasi, merusak sistem, atau memperlambat kinerja ponsel Samsung sering kali datang tanpa disadari. Mulai dari aplikasi yang tidak resmi, tautan mencurigakan, hingga jaringan WiFi publik, semuanya bisa menjadi jalan masuk bagi virus jika tidak berhati-hati. Pengguna bisa menerapkan beberapa cara melindungi HP Samsung dari malware agar HP aman dari serangan peretas.
Malware, atau malicious software, adalah istilah umum untuk berbagai jenis program berbahaya yang sengaja diciptakan untuk merusak sistem, mencuri informasi pribadi, atau mengambil alih kendali perangkat tanpa sepengetahuan dan izin pemiliknya.
Berikut beberapa cara melindungi HP Samsung dari malware:
1. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Rutin
Selalu perbarui sistem operasi Android dan aplikasi ke versi terbaru. Samsung sering merilis pembaruan keamanan untuk menambal celah keamanan. Aktifkan pembaruan otomatis di Pengaturan > Pembaruan Perangkat Lunak.
2. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya
Gunakan Google Play Store atau Galaxy Store untuk mengunduh aplikasi. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak dikenal atau situs pihak ketiga. Aktifkan Play Protect di Google Play Store untuk memindai aplikasi dari malware.
3. Aktifkan Fitur Keamanan Samsung Knox
Samsung Knox adalah lapisan keamanan bawaan di HP Samsung. Pastikan fitur ini aktif untuk melindungi data sensitif dan mencegah akses tidak sah. Pengguna bisa cek statusnya di Pengaturan > Keamanan dan Privasi.
4. Gunakan Antivirus Terpercaya
Baca Juga: Adu Kamera Profesional HP Rp3 Jutaan, Xiaomi, Infinix, HONOR, Tecno hingga vivo, Mana Lebih Unggul?
Instal aplikasi antivirus terpercaya seperti Avast, McAfee, atau Bitdefender dari Google Play Store. Aplikasi ini dapat memindai dan menghapus malware secara berkala.
5. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Jangan klik tautan dari email, SMS, atau aplikasi perpesanan yang tidak dikenal. Tautan ini sering digunakan untuk menyebarkan malware atau phishing.
6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Untuk akun penting seperti Google atau Samsung Account, aktifkan 2FA untuk menambah lapisan keamanan. Ini mencegah akses tidak sah meski perangkat terinfeksi.
7. Nonaktifkan Instalasi dari Sumber Tidak Dikenal
Pastikan opsi Instal aplikasi dari sumber tidak dikenal dimatikan di Pengaturan > Aplikasi atau Keamanan. Ini mencegah instalasi aplikasi berbahaya secara tidak sengaja.
8. Gunakan Fitur Kunci Aplikasi atau Folder Aman
Manfaatkan fitur Secure Folder di HP Samsung untuk menyimpan aplikasi atau data sensitif. Folder ini dilindungi kata sandi dan terisolasi dari aplikasi lain.
9. Periksa Izin Aplikasi
Tinjau izin aplikasi di Pengaturan > Aplikasi. Jika ada aplikasi yang meminta izin tidak wajar (misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kamera), sebaiknya hapus aplikasi tersebut.
10. Lakukan Pencadangan dan Reset Pabrik Jika Diperlukan
Jika curiga perangkat terinfeksi malware, cadangkan data penting dan lakukan reset pabrik (Pengaturan > Manajemen Umum > Reset > Kembalikan ke Pengaturan Pabrik). Pastikan data sudah dicadangkan karena reset akan menghapus semua data.
11. Hindari Menggunakan WiFi Publik Tanpa VPN
WiFi publik rentan terhadap serangan. Gunakan VPN terpercaya untuk mengenkripsi koneksi internet saat menggunakan WiFi umum.
12. Matikan Bluetooth dan Lokasi Saat Tidak Digunakan
Malware tertentu dapat mengeksploitasi Bluetooth atau lokasi. Nonaktifkan fitur ini di Pengaturan > Koneksi atau Lokasi saat tidak diperlukan.
Jenis-jenis malware
Cara penyebaran malware
Dampak yang ditimbulkan dari malware
Mengetahui seluk-beluk malware beserta dampaknya membuat pengguna bisa lebih bijak dalam menjaga keamanan ponsel Samsung dan data penting di dalamnya.