Cara Melindungi HP Samsung dari Malware, Virus, dan Aplikasi Berbahaya

Cara mudah melindungi HP Samsung dari virus hingga serangan malware.

Lintang Siltya Utami

Posted: Kamis, 18 September 2025 | 16:45 WIB
Ilustrasi Malware di smartphone. (Kaspersky)

Ilustrasi Malware di smartphone. (Kaspersky)

Hitekno.com - Memiliki HP Samsung dengan performa lancar dan data yang aman tentu menjadi keinginan setiap pengguna. Namun, ancaman malware perangkat lunak berbahaya yang bisa mencuri informasi, merusak sistem, atau memperlambat kinerja ponsel Samsung sering kali datang tanpa disadari. Mulai dari aplikasi yang tidak resmi, tautan mencurigakan, hingga jaringan WiFi publik, semuanya bisa menjadi jalan masuk bagi virus jika tidak berhati-hati. Pengguna bisa menerapkan beberapa cara melindungi HP Samsung dari malware agar HP aman dari serangan peretas.

Malware, atau malicious software, adalah istilah umum untuk berbagai jenis program berbahaya yang sengaja diciptakan untuk merusak sistem, mencuri informasi pribadi, atau mengambil alih kendali perangkat tanpa sepengetahuan dan izin pemiliknya.

Berikut beberapa cara melindungi HP Samsung dari malware:

1. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Rutin

Selalu perbarui sistem operasi Android dan aplikasi ke versi terbaru. Samsung sering merilis pembaruan keamanan untuk menambal celah keamanan. Aktifkan pembaruan otomatis di Pengaturan > Pembaruan Perangkat Lunak.

2. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya

Gunakan Google Play Store atau Galaxy Store untuk mengunduh aplikasi. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak dikenal atau situs pihak ketiga. Aktifkan Play Protect di Google Play Store untuk memindai aplikasi dari malware.

3. Aktifkan Fitur Keamanan Samsung Knox

Samsung Knox adalah lapisan keamanan bawaan di HP Samsung. Pastikan fitur ini aktif untuk melindungi data sensitif dan mencegah akses tidak sah. Pengguna bisa cek statusnya di Pengaturan > Keamanan dan Privasi.

4. Gunakan Antivirus Terpercaya

Baca Juga: Adu Kamera Profesional HP Rp3 Jutaan, Xiaomi, Infinix, HONOR, Tecno hingga vivo, Mana Lebih Unggul?

Instal aplikasi antivirus terpercaya seperti Avast, McAfee, atau Bitdefender dari Google Play Store. Aplikasi ini dapat memindai dan menghapus malware secara berkala.

5. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan

Jangan klik tautan dari email, SMS, atau aplikasi perpesanan yang tidak dikenal. Tautan ini sering digunakan untuk menyebarkan malware atau phishing.

6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Untuk akun penting seperti Google atau Samsung Account, aktifkan 2FA untuk menambah lapisan keamanan. Ini mencegah akses tidak sah meski perangkat terinfeksi.

7. Nonaktifkan Instalasi dari Sumber Tidak Dikenal

Pastikan opsi Instal aplikasi dari sumber tidak dikenal dimatikan di Pengaturan > Aplikasi atau Keamanan. Ini mencegah instalasi aplikasi berbahaya secara tidak sengaja.

8. Gunakan Fitur Kunci Aplikasi atau Folder Aman

Manfaatkan fitur Secure Folder di HP Samsung untuk menyimpan aplikasi atau data sensitif. Folder ini dilindungi kata sandi dan terisolasi dari aplikasi lain.

9. Periksa Izin Aplikasi

Tinjau izin aplikasi di Pengaturan > Aplikasi. Jika ada aplikasi yang meminta izin tidak wajar (misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kamera), sebaiknya hapus aplikasi tersebut.

10. Lakukan Pencadangan dan Reset Pabrik Jika Diperlukan

Jika curiga perangkat terinfeksi malware, cadangkan data penting dan lakukan reset pabrik (Pengaturan > Manajemen Umum > Reset > Kembalikan ke Pengaturan Pabrik). Pastikan data sudah dicadangkan karena reset akan menghapus semua data.

Ilustrasi HP Samsung. [Unsplash/Daniel Romero]
Ilustrasi HP Samsung. [Unsplash/Daniel Romero]

11. Hindari Menggunakan WiFi Publik Tanpa VPN

WiFi publik rentan terhadap serangan. Gunakan VPN terpercaya untuk mengenkripsi koneksi internet saat menggunakan WiFi umum.

12. Matikan Bluetooth dan Lokasi Saat Tidak Digunakan

Malware tertentu dapat mengeksploitasi Bluetooth atau lokasi. Nonaktifkan fitur ini di Pengaturan > Koneksi atau Lokasi saat tidak diperlukan.

Jenis-jenis malware

  • Virus: Menyusup ke file atau sistem dan merusak data ketika file dijalankan.
  • Worm: Menyebar secara otomatis melalui jaringan tanpa campur tangan pengguna.
  • Trojan: Menyamar sebagai aplikasi normal tetapi diam-diam mencuri informasi atau memberikan akses jarak jauh ke penyerang.
  • Spyware: Memata-matai aktivitas pengguna, seperti kata sandi, lokasi, atau riwayat penelusuran.
  • Ransomware: Mengunci data atau perangkat dan meminta tebusan agar bisa dibuka kembali.
  • Adware: Menampilkan iklan berlebihan dan kadang mengumpulkan data kebiasaan online pengguna.
  • Rootkit: Menyembunyikan keberadaan program berbahaya di sistem agar sulit terdeteksi.

Cara penyebaran malware

  • Melalui aplikasi tidak resmi atau file yang diunduh dari sumber tidak tepercaya.
  • Lewat tautan mencurigakan di SMS, email, atau media sosial.
  • Dari lampiran email yang berisi skrip berbahaya.
  • Melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
  • Melalui perangkat penyimpanan eksternal seperti flashdisk yang sudah terinfeksi.

Dampak yang ditimbulkan dari malware

  • Ponsel atau komputer menjadi lambat dan sering crash.
  • Data pribadi, seperti foto, kontak, dan kata sandi, bisa dicuri.
  • Perangkat terkunci dan meminta tebusan (ransomware).
  • Iklan pop-up muncul terus-menerus tanpa bisa dikendalikan.
  • Sistem keamanan perangkat menjadi lemah sehingga mudah disusupi ancaman lain.

Mengetahui seluk-beluk malware beserta dampaknya membuat pengguna bisa lebih bijak dalam menjaga keamanan ponsel Samsung dan data penting di dalamnya.

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Publik bandingkan kolom pendidikan terakhir Gibran Rakabuming dan Mahfud MD di KPU....

internet | 11:52 WIB

Perburuan harian saldo DANA gratis kembali! Link DANA Kaget hari ini18 September 2025 telah rilis. Ini bukan soal hoki, ...

internet | 11:52 WIB

Kamis ceria! Perburuan saldo DANA gratis kembali dibuka. Segera klaim link DANA Kaget 18 September 2025 sebelum kuota lu...

internet | 11:33 WIB

Ferry Irwandi memberikan penjelasan mengenai istilah eat the rich yang menjadi perdebatan di media sosial....

internet | 08:56 WIB

Publik soroti baju dengan font Times New Roman yang dikenakan Tom Lembong saat berfoto dengan Anies Baswedan....

internet | 08:24 WIB